Ukuran Pilot Jet Dan Main Jet: 83 Daftar Ukuran, Fungsi, Dan Pengaruh

ukuran pilot jet dan main jet

Berapa saja ukuran standar pilot jet dan main jet pada sepeda motor?Spuyer pada karburator memiliki berbagai ukuran yang bisa diganti-ganti, meskipun merek karburator sepeda motor yang digunakan berbeda namun tetap kompatibel. Perbedaan ukuran pilot jet dan main jet ini tentu mempengaruhi kinerja mesin.

Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dan udara untuk mengatur kecepatan mesin. Karena itu, menjaga kebersihannya menjadi hal penting yang tak bisa diabaikan. Salah satu aspek penting dari karburator adalah pilot jet dan main jet.

Kedua komponen ini berperan penting dalam menyalurkan campuran udara dan bahan bakar. Pengaturan pilot jet dan main jet yang tepat sangat penting agar proses pembakaran berjalan optimal di ruang mesin.

Bagi yang belum terbiasa menyetel karburator, sebaiknya didampingi oleh teknisi berpengalaman. Kesalahan penyetelan bisa berdampak pada performa motor maupun efisiensi bahan bakarnya. Pada artikel ini akan dibahas secara lebih mendalam daftar ukuran pilot jet dan main jet dari beberapa merek motor populer seperti Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki.

ukuran pilot jet dan main jet

Apa Itu Pilot Jet dan Main Jet?

Pilot jet adalah saluran kecil pada karburator yang berfungsi menyuplai bahan bakar saat mesin berada dalam putaran rendah atau idle (stasioner). Saat mesin menyala dan gas tidak ditarik (atau hanya sedikit), pilot jet bertugas menjaga kestabilan putaran mesin. Ukuran lubang pilot jet sangat menentukan jumlah bahan bakar yang disuplai pada saat mesin dalam kondisi idle hingga sekitar 1/4 bukaan gas.

Main jet bekerja pada saat gas dibuka lebih dari 1/4 hingga penuh (full throttle). Jet ini mengatur jumlah bahan bakar yang masuk saat mesin membutuhkan tenaga lebih, seperti saat akselerasi atau beban berat. Main jet memiliki lubang yang lebih besar dibanding pilot jet dan memegang peranan penting dalam performa mesin pada kecepatan tinggi.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Kompresi Motor Lemah? Ini Penyebab dan Solusi Perbaikannya

Ukuran dan Penomoran Jet

Ukuran dari pilot jet dan main jet biasanya di nyatakan dalam angka, misalnya #35 untuk pilot jet atau #110 untuk main jet. Angka ini menunjukkan diameter lubang jet dalam satuan 1/100 milimeter (atau sesuai standar pabrikan). Semakin besar angkanya, semakin besar pula lubang jet dan semakin banyak bahan bakar yang bisa mengalir.

  1. Pilot Jet #35 berarti diameter lubang 0,35 mm.
  2. Main Jet #110 berarti diameter lubang 1,10 mm.

Perlu di ketahui, ukuran ini tidak mutlak, karena setiap pabrikan bisa menggunakan standar penomoran yang sedikit berbeda.

Ukuran Pilot Jet Dan Main Jet

Dua bagian utama dalam karburator yang sangat mempengaruhi performa mesin adalah pilot jet dan main jet. Kedua komponen ini mengatur jumlah bahan bakar yang di campurkan dengan udara sebelum masuk ke ruang bakar. Berikut ukuran pilot jet dan main jet pada semua kendaraan sepeda motor baik yamaha, honda, suzuki, dan kawasakit:

✅ Ukuran Pilot Jet dan Main Jet Yamaha

Model Pilot Jet Main Jet
V80 15 85
V75 12,5 100
ALFA 20 85
FORCE 1 35 115
VEGA 15 90
CRYPTON 15 90
NEW VEGA R 17,5 105
F1ZR 17,5 130
VEGA ZR 17,5 102,5
VEGA RR 17,5 100
JUPITER 15 90
JUPITER Z 17,5 105
NEW JUPITER Z 17,5 100
JUPITER MX 20 105
MIO SPORTI 17,5 105
NOUVO 17,5 102,5
NOUVO Z 20 100
XEON 12,5 112
FINO 38 108
SCORPIO 17,5 110
RXZ 22,5 210
BYSON 15 112,5
RXS 22,5 120
RX KING 17,5 150
RX KING NEW 27,5 150
Baca Juga:  Kapasitas Tangki Supra X 125: Jumlah Dan Ulasan

✅ Ukuran Pilot Jet dan Main Jet Suzuki

Model Pilot Jet Main Jet
SATRIA 120R 17,5 97,5
SATRIA 120S 20 97,5
SATRIA FU 150 15 112,5
TORNADO GS 20 95
SHOGUN FD 17,5 92,5
SHOGUN 110R 15 92,5
NEW SMASH 12,5 90
SMASH 15 90
TITAN 115 15 95
SHOGUN SP125 15 92,5
RC80 12,5 90
RC100 12,5 90
CRYSTAL 17,5 90
SPIN 15 95
SKYWAVE 12,5 130
NEX 12,5 115
ARASHI 12,5 97,5
SKYDRIVE 15 92,5
RG150R 12,5 260
TRS 20 102,5
AXELO 15 95
HAYATE 12,5 130
THUNDER 125 12,5 110
THUNDER 250 22,5 127,5

Ukuran Pilot Jet dan Main Jet Kawasaki

Model Pilot Jet Main Jet
KAZE R 38 82
KAZE 40 85
BINTER KM 20 90
BINTER AK 30 125
BLITZ 28 85
ZX130 35 85
ATHLETE 38 85
EDGE R 38 80
NINJA 150 RR 22,5 260
NINJA 150 R 45 135
NINJA 150S 45 132
NINJA KRR 27,5 260

✅ Ukuran Pilot Jet dan Main Jet Honda

Model Pilot Jet Main Jet
ASTREA STAR 40 82
ASTREA PRIMA 40 75
ASTREA GRAND 38 72
LEGENDA 40 75
SUPRA X 38 72
SUPRA FIT / REVO 38 70
SUPRA X 125 35 75
KARISMA 35 75
CS1 35 108
WIN 42 98
GL 100 40 98
GL PRO 38 108
GL PRO NEO TECH 38 108
GL MAX/NEO TECH 45 100
MEGAPRO PRIMUS 38 108
TIGER CW 38 122
TIGER 2000 38 120
NSR 150SP 46 155
CBR 150 38 155
BLADE 35 80
BEAT 35 100
VARIO 35 110
Baca Juga:  Kapasitas Tangki CB150R: Spesifikasi Dan Jarak Tempuh

Pengaruh Ukuran Jet terhadap Performa Mesin

1. Ukuran Terlalu Kecil:

  • Pilot Jet terlalu kecil: Mesin sulit hidup saat idle, sering mati sendiri, atau terasa tidak stabil.
  • Main Jet terlalu kecil: Mesin terasa loyo saat akselerasi, respons gas lambat, dan suhu mesin bisa lebih tinggi karena campuran terlalu kurus (lean).

2. Ukuran Terlalu Besar:

  • Pilot Jet terlalu besar: Mesin cenderung boros bahan bakar dan idle terlalu tinggi atau berasap.
  • Main Jet terlalu besar: Mesin bisa brebet saat akselerasi atau “banjir” bahan bakar, menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan knalpot berasap hitam.

Tuning dan Penyesuaian Jet

Ukuran jet perlu di sesuaikan berdasarkan beberapa faktor:

  1. Kondisi lingkungan (ketinggian, suhu, kelembapan)
  2. Modifikasi mesin (penggantian knalpot racing, filter udara racing, bore-up)
  3. Kebutuhan pemakaian (untuk harian, balap, atau beban berat)

Tuning karburator biasanya di lakukan dengan mencoba beberapa ukuran jet untuk mendapatkan setting yang optimal, yaitu campuran bahan bakar dan udara yang seimbang.

Kesimpulan

Ukuran pilot jet dan main jet memiliki pengaruh besar terhadap performa dan efisiensi mesin. Mengetahui fungsi dan cara kerjanya akan sangat membantu dalam proses perawatan maupun tuning mesin kendaraan. Pemilihan ukuran yang tepat berdasarkan kondisi dan kebutuhan mesin akan menghasilkan pembakaran yang efisien, tenaga optimal, dan konsumsi bahan bakar yang ideal.