Oli Rembes Dari Blok Magnet: 6 Faktor & Perbaikan

Oli rembes dari blok magnet dapat menjadi masalah serius pada mesin atau kendaraan Anda. Blok magnet biasanya digunakan pada mesin sebagai bagian dari sistem pelumasan, yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara komponen mesin yang bergerak. Namun, jika terjadi kebocoran pada blok magnet, maka oli dapat keluar dan mengotori bagian mesin atau bahkan menciptakan risiko kebakaran.

Ada beberapa penyebab umum terjadinya kebocoran oli dari blok magnet, seperti keausan atau kerusakan pada segel atau baut yang mengikat blok magnet ke mesin. Jika Anda mendapati ada oli yang bocor dari blok magnet, maka sebaiknya segera diperbaiki agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar pada mesin atau kendaraan Anda.

oli rembes dari blog magnet

Oli Rembes Dari Blok Magnet

Ada beberapa penyebab umum oli rembes dari blok magnet, di antaranya:

1. Kebocoran pada segel

Segel pada blok magnet dapat rusak atau aus akibat penggunaan yang berlebihan, usia yang sudah tua, atau kondisi lingkungan yang buruk. Ketika segel rusak, maka oli dapat keluar dari blok magnet melalui celah yang terbuka.

2. Kebocoran pada baut pengencang

Baut pengencang yang mengikat blok magnet ke mesin juga bisa menyebabkan oli bocor jika tidak cukup kencang atau mengalami kerusakan pada ulir baut atau lubang di mesin. Kebocoran pada baut pengencang juga dapat terjadi karena ketidaksempurnaan permukaan yang diikat oleh baut sehingga baut tidak cukup menarik erat blok magnet ke mesin.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Aki Motor Tidak Mengisi: 9 Prosedur & Penyebab

3. Kerusakan pada blok magnet

Blok magnet dapat mengalami kerusakan akibat keausan atau benturan yang menyebabkan retak atau lubang pada permukaannya. Jika ada kerusakan pada blok magnet, maka akan mudah terjadi kebocoran oli dari dalam mesin.

4. Tekanan oli yang terlalu tinggi

Tekanan oli yang terlalu tinggi bisa terjadi karena berbagai hal, seperti penggunaan oli yang salah, penyumbatan pada sistem pelumasan, atau masalah pada katup pengatur tekanan. Apabila tekanan yang terlalu tinggi dapat membuat segel atau blok magnet tidak mampu menahan tekanan, sehingga oli bisa keluar dari celah yang terbuka atau rembes.

5. Perubahan suhu

Perubahan suhu yang tiba-tiba atau ekstrem dapat menyebabkan kontraksi atau ekspansi pada segel atau blok magnet, yang dapat menyebabkan celah terbuka sehingga oli bisa keluar.

6. Kualitas oli yang buruk

Penggunaan oli yang buruk atau tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan juga dapat menyebabkan oli rembes pada blok magnet. Oli yang buruk bisa menyebabkan korosi atau kerusakan pada segel dan permukaan blok magnet.

Jika Anda mendapati ada oli yang rembes dari blok magnet, sebaiknya segera periksa penyebabnya dan lakukan perbaikan secepat mungkin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin atau kendaraan Anda.

Cara Memperbaiki Oli Rembes Dari Blok Magnet

Cara memperbaiki oli rembes dari blok magnet tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki oli rembes dari blok magnet:

  1. Periksa dan ganti segel yang rusa. Jika kebocoran terjadi akibat rusaknya segel pada blok magnet, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi segel dan menggantinya dengan yang baru jika ditemukan kerusakan atau keausan.
  2. Memeriksa dan kencangkan baut pengencang. Jika kebocoran terjadi akibat baut pengencang yang tidak cukup kencang atau mengalami kerusakan, maka pastikan baut sudah cukup kencang atau ganti baut yang rusak.
  3. Perbaiki kerusakan pada blok magnet. Jika kebocoran terjadi akibat kerusakan pada blok magnet, maka perbaiki kerusakan dengan cara mengganti atau memperbaiki blok magnet sesuai dengan kondisi yang rusak.
  4. Mengatur tekanan oli. Jika kebocoran terjadi akibat tekanan oli yang terlalu tinggi. Maka pastikan untuk memeriksa sistem pelumasan dan katup pengatur tekanan oli. Jika diperlukan, sesuaikan tekanan oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  5. Periksa dan ganti oli yang buruk. Jika kebocoran terjadi akibat penggunaan oli yang buruk atau tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Maka pastikan untuk mengganti oli dengan yang sesuai dan berkualitas baik.
  6. Periksa suhu. Jika kebocoran terjadi akibat perubahan suhu yang tiba-tiba atau ekstrem. Maka pastikan untuk memeriksa kondisi segel dan blok magnet. Jika diperlukan, ganti segel atau blok magnet yang rusak.
Baca Juga:  Kompresi Padat VS Kompresi Rendah Pada Motor

Selain itu, penting untuk memperhatikan kualitas dan tingkat keausan komponen mesin secara berkala. Selain itu melakukan perawatan rutin untuk mencegah terjadinya oli bocor pada blok magnet. Jika Anda tidak yakin dengan cara memperbaiki oli rembes dari blok magnet. Sebaiknya konsultasikan dengan mekanik terpercaya atau bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi untuk perbaikan yang lebih profesional.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *