Ukuran Celah Klep Vixion: Spesifikasi Dan Penyetelan

Ukuran Celah Klep Vixion Dan Cara Penyetelan – Yamaha Vixion adalah motor nakedbike yang terkenal saat ini. Selain memiliki desain yang sporty dan keren, motor ini juga terkenal mudah dalam perawatannya serta part onderdil yang mudah ditemukan. Namun, pemilik motor Yamaha Vixion perlu memperhatikan salah satu komponen penting pada mesin, yaitu celah klep atau katup.

Jika tidak diperhatikan dengan baik, celah klep yang tidak sesuai ukuran standar dapat menyebabkan suara kasar atau ngelitik pada kepala silinder. Oleh karena itu, penting bagi pemilik Yamaha Vixion untuk mengetahui ukuran standar celah klep agar mesin tetap berfungsi dengan baik dan awet.

ukuran celah klep vixion

Ukuran Celah Klep Vixion

Yamaha Vixion adalah sepeda motor nakedbike yang sangat populer saat ini. Motor ini sangat mudah dan murah untuk dirawat, serta suku cadangnya mudah ditemukan.

Jika ada suara kasar atau ngelitik yang terdengar dari kepala silinder, hal itu kemungkinan disebabkan oleh celah klep yang terlampau kendur atau tangkai klep yang tidak rata karena aus. Biasanya, tanda-tanda ini akan muncul ketika motor sudah berumur lebih dari tiga tahun dan digunakan secara normal.

Sepeda motor Yamaha Vixion adalah tipe sepeda motor dengan mesin 4 tak, yang memiliki mekanisme kerja katup. Berikut ini adalah ukuran standar celah klep atau katup untuk sepeda motor Yamaha Vixion:

Baca Juga:  Warna Kabel CDI Supra: 5 Kabel Dan Fungsi

1. Ukuran standar celah klep katup untuk Yamaha Vixion Lama

Untuk ukuran celah klep masuk atau intake valve sebesar 0.15 mm, dan ukuran celah klep buang atau exhaust valve sebesar 0.18 mm.

2. Ukuran standar celah klep katup untuk Yamaha New Vixion

Untuk ukuran celah klep masuk atau intake valve sebesar 0.15 mm, dan ukuran celah klep buang atau exhaust valve sebesar 0.18 mm

Dampak Setelan Klep Pada Yamaha Vixion Tidak Tepat

Jika setelan atau ukuran celah klep pada Yamaha Vixion tidak tepat, maka hal tersebut dapat berdampak buruk pada performa dan keandalan mesin. Berikut beberapa dampak yang mungkin terjadi jika setelan klep tidak tepat:

1. Reduksi tenaga mesin

Setelan ukuran celah klep yang terlalu longgar atau terlalu ketat dapat mempengaruhi kinerja mesin, terutama pada putaran mesin tinggi. Jika celah klep terlalu kecil, maka klep mungkin tidak dapat menutup dengan sempurna sehingga menyebabkan kebocoran pada ruang pembakaran dan berpotensi mengurangi tenaga mesin.

2. Konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi

Setelan klep yang tidak tepat dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar, terutama jika celah klep terlalu kecil. Jika klep tidak dapat menutup dengan rapat, maka bahan bakar dapat bocor keluar dan terbuang percuma, sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar.

3. Mesin mengeluarkan suara kasar atau ngelitik

Jika ukuran celah klep terlalu longgar, maka klep yamaha vixion akan mengeluarkan suara kasar atau ngelitik saat mesin beroperasi. Suara ini disebabkan oleh ketidakmampuan klep untuk menutup dengan rapat.

Baca Juga:  Komponen Pulley Sekunder: 8 Bagian Dan Fungsi

4. Kerusakan mesin

Jika setelan klep terlalu ketat, maka hal ini dapat menyebabkan klep menjadi terlalu panas dan bahkan dapat menyebabkan klep membakar. Hal ini dapat merusak mesin secara keseluruhan dan menyebabkan biaya perbaikan yang mahal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa dan menyetel celah klep pada Yamaha Vixion secara teratur agar mesin tetap bekerja dengan baik dan optimal. Jika Anda tidak yakin bagaimana menyetel celah klep, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi atau mekanik terpercaya untuk mendapatkan bantuan.

Cara Menyetel Celah Klep Vixion

Setelah mengetahui ukuran celah klep vixion maka perlu memahami juga cara menyetelnya. Berikut adalah cara menyetel celah klep pada Yamaha Vixion:

  1. Siapkan alat yang diperlukan, seperti obeng pipa, kunci pas, dan filler gauge sesuai dengan ukuran celah klep pada Yamaha Vixion.
  2. Pastikan mesin sudah dalam kondisi dingin sebelum melakukan penyetelan celah klep.
  3. Buka bagian cover klep untuk mendapatkan akses ke klep pada mesin.
  4. Pilih satu silinder pada mesin dan cek celah klep pada klep masuk dan buang. Gunakan filler gauge untuk memeriksa celah klep. Jika celah klep terlalu besar atau terlalu kecil, maka perlu disetel ulang.
  5. Putar mur pengunci klep menggunakan kunci pas. Setelah itu, gunakan obeng pipa untuk menyetel celah klep dengan mengatur posisi tangkai klep sampai celah sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
  6. Setelah melakukan penyetelan, pastikan kembali celah klep dengan menggunakan filler gauge. Jika sudah sesuai, kencangkan mur pengunci klep dan pasang kembali cover klep.
  7. Ulangi langkah 4-6 pada silinder lain jika perlu.
  8. Setelah semua celah klep sudah disetel ulang, coba nyalakan mesin dan periksa apakah suara mesin menjadi lebih halus dan tidak ada suara kasar yang berasal dari klep.
  9. Jika diperlukan, lakukan penyetelan ulang celah klep pada interval waktu tertentu sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan motor.
Baca Juga:  Letak Sekring Starter Avanza: Posisi & Ulasan

Dengan melakukan penyetelan celah klep secara berkala, maka mesin Yamaha Vixion dapat berjalan lebih lancar dan lebih awet karena semua komponen dapat bekerja dengan optimal.

Diatas merupakan ulasan terkait ukuran celah klep vixion, dampak setelan tidak tepat, dan cara menyetel. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *