Cara Mengatasi Mesin Diesel Ngobos: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Solusinya

cara mengatasi mesin diesel ngobos

Bagaimana cara mengatasi mesin diesel yang ngobos? Mesin diesel dikenal sebagai salah satu jenis mesin yang tangguh, hemat bahan bakar, dan memiliki tenaga besar. Namun, sama seperti mesin lainnya, mesin diesel juga dapat mengalami berbagai permasalahan. Salah satu masalah serius yang kerap ditemui adalah mesin diesel ngobos. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya performa mesin, tenaga yang terasa lemah, bahkan konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien.

Mesin diesel yang ngobos umumnya terjadi karena adanya kebocoran kompresi pada ruang bakar. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kerusakan pada ring piston, klep yang tidak rapat, hingga silinder yang aus. Bila tidak segera ditangani, masalah ini dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah hingga membuat mesin harus turun mesin, yang tentu memerlukan biaya besar.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan bermesin diesel untuk memahami ciri-ciri, penyebab, serta cara mengatasi mesin diesel ngobos. Dengan perawatan dan penanganan yang tepat, masalah ini bisa dicegah ataupun diperbaiki sebelum menimbulkan kerusakan yang lebih serius.

cara mengatasi mesin diesel ngobos

Cara Mengatasi Mesin Diesel Ngobos

Jika mesin diesel sudah mengalami ngobos, cara mengatasi atau perbaikannya biasanya membutuhkan penanganan serius, bahkan hingga turun mesin. Proses ini bisa memakan waktu berhari-hari tergantung tingkat kerusakan dan ketersediaan suku cadang.

Kasus mesin diesel ngobos paling sering terjadi pada teknologi common rail, karena sistemnya bekerja lebih kompleks dibanding mesin bensin EFI. Selain kesalahan perawatan, penggunaan oli dan bahan bakar yang tidak sesuai juga menjadi faktor pemicu utama kerusakan.

Dengan kata lain, cara utama mengatasi mesin diesel ngobos adalah melalui perbaikan menyeluruh (turun mesin) agar komponen yang rusak bisa diganti atau diperbaiki.

1. Melakukan pengecekan kompresi mesin

Langkah atau cara awal yang penting untuk mengatasi mesin diesel ngobos adalah memeriksa tekanan kompresi pada setiap silinder menggunakan compression tester. Hasil pengukuran akan menunjukkan apakah kompresi masih sesuai standar pabrikan atau sudah menurun drastis. Dari data tersebut, mekanik dapat menentukan komponen mana yang perlu diperbaiki.

Baca Juga:  Penyebab ECU Motor Rusak: 7 Faktor, Dampak, & Perbaikan

2. Mengganti atau memperbaiki ring piston

Jika ring piston sudah aus atau patah, maka solusinya adalah melakukan penggantian. Dalam beberapa kasus, ring piston yang aus juga membutuhkan proses honing pada dinding silinder agar piston dan ring bisa kembali rapat. Tindakan ini akan mengembalikan tekanan kompresi ke kondisi normal.

3. Memperbaiki atau mengkorter silinder

Dinding silinder yang aus atau mengalami goresan (baret) dapat menjadi penyebab utama kompresi bocor. Cara mengatasi mesin diesel ngobos akibat permasalahn ini adalah dengan melakukan korter atau bor ulang silinder, kemudian memasang piston oversize agar ruang bakar kembali rapat dan optimal.

4. Melakukan penyekiran atau penggantian klep

Klep yang tidak rapat membuat campuran udara dan bahan bakar bocor saat proses pembakaran. Solusi atau cara awal untuk mengatasi mesin diesel ngobos adalah dengan melakukan penyekiran klep agar kembali menutup sempurna. Jika kerusakannya parah, klep harus diganti dengan yang baru untuk mencegah kebocoran.

5. Mengganti packing head yang rusak

Kebocoran pada gasket kepala silinder (packing head) dapat mengakibatkan kompresi hilang. Cara mengatasi mesin diesel ngobos akibat hal ini adalah melepas kepala silinder, membersihkan sisa gasket lama, lalu memasang packing head baru yang sesuai standar agar ruang bakar kembali rapat.

6. Memeriksa dan menyervis injector

Injektor yang tidak bekerja optimal dapat membuat pembakaran tidak sempurna sehingga gejalanya mirip mesin ngobos. Untuk itu, injektor perlu diperiksa, dibersihkan, atau dikalibrasi ulang. Jika kondisinya sudah tidak layak, penggantian injektor baru menjadi solusi terbaik.

7. Melakukan perawatan berkala secara rutin

Setelah perbaikan atau cara mengatasi mesin diesel yang ngobos dilakukan, langkah pencegahan sangat penting agar mesin tidak kembali mengalami ngobos. Pemilik kendaraan disarankan rutin mengganti oli, filter udara, dan filter solar, serta menggunakan bahan bakar berkualitas. Selain itu, pemeriksaan sistem pendingin juga perlu dilakukan untuk mencegah mesin cepat panas yang bisa memperparah keausan komponen.

Baca Juga:  Cara Menetralkan Motor Kopling: 8 Prosedur

Ciri-Ciri Mesin Diesel Ngobos

Selain cara mengatasi mesin diesel ngobos, berbagai ciri ciri mesin diesel ngobos. Agar kerusakan bisa cepat dikenali, berikut beberapa tanda mesin diesel mengalami ngobos:

1. Asap Knalpot Putih

Salah satu ciri paling mudah dikenali adalah keluarnya asap putih dari knalpot. Kondisi ini menunjukkan adanya oli yang ikut terbakar dalam ruang bakar. Oli bisa masuk karena keausan silinder atau kebocoran melalui intake manifold. Jika terus dibiarkan, hal ini akan memperparah kerusakan mesin.

2. Sulit Dihidupkan Saat Dingin

Mesin diesel ngobos biasanya sulit dinyalakan ketika suhu masih dingin, misalnya di pagi hari. Hal ini terjadi karena tekanan kompresi yang lemah, sehingga solar yang diinjeksikan tidak mampu terbakar sempurna. Mesin baru akan hidup setelah beberapa kali percobaan starter (cranking).

3. Tenaga Mesin Menurun (Loss Power)

Gejala lain yang jelas terasa adalah mobil kehilangan tenaga, terutama saat digunakan di jalan menanjak. Mesin terasa berat dan performa berkurang drastis. Kondisi ini erat kaitannya dengan berkurangnya kompresi akibat keausan silinder atau ring piston.

4. Konsumsi Oli Mesin Meningkat

Oli yang cepat berkurang juga menjadi tanda mesin diesel ngobos. Hal ini disebabkan oli ikut terbakar bersama bahan bakar di dalam ruang bakar. Jika sering mengecek oli melalui dipstick, akan terlihat bahwa volume oli berkurang meskipun tidak ada kebocoran eksternal.

5. Suara Mesin Lebih Kasar

Mesin diesel yang ngobos biasanya mengeluarkan suara lebih keras dan kasar dibandingkan kondisi normal. Bunyi ini bisa berasal dari bearing, piston, atau komponen lain yang mengalami keausan. Jika dibiarkan, kerusakan bisa meluas ke bagian mesin lain.

Penyebab Mesin Diesel Ngobos

Cara mengatasi mesin diesel yang ngobos perlu disesuaikan dengan berbagai penyebabnya. Beberapa penyebab utama mesin diesel ngobos hingga turun mesin antara lain:

1. Keausan Silinder

Salah satu penyebab utama mesin diesel ngobos adalah keausan pada dinding silinder. Kondisi ini membuat diameter silinder melebar sehingga tekanan kompresi berkurang. Akibatnya, pembakaran bahan bakar tidak optimal dan tenaga mesin menurun. Solusi perbaikannya biasanya dengan oversize (pembubutan ulang) atau mengganti blok silinder, yang hampir selalu memerlukan proses turun mesin.

Baca Juga:  Ukuran Piston Vega ZR: Diameter Dan Ulasan

2. Ring Piston Aus

Ring piston berfungsi menjaga kompresi agar tetap rapat. Jika ring piston aus, kompresi menjadi bocor sehingga mesin kehilangan tenaga. Karena letaknya di dalam mesin, penggantian ring piston hanya bisa dilakukan setelah mesin dibongkar total. Masalah ini sangat umum menjadi penyebab mesin diesel ngobos.

3. Timing Chain Kendur atau Memuai

Pada mesin diesel yang menggunakan timing chain, masalah ini sering muncul seiring usia pemakaian. Timing chain yang kendur menyebabkan suara mesin menjadi lebih bising dan performa menurun. Beberapa tipe mesin bisa diperbaiki tanpa turun mesin, tetapi jika ruang mesin sempit, pembongkaran total tetap diperlukan.

4. Engine Locked (Mesin Mengunci)

Engine locked terjadi saat mesin macet dan tidak bisa dinyalakan kembali. Penyebab utamanya adalah overheat atau kekurangan oli, yang membuat ring piston merusak dinding silinder. Akibatnya, piston tidak bisa bergerak. Kondisi ini termasuk kerusakan berat yang mengharuskan penggantian komponen utama mesin.

5. Connecting Rod Bengkok

Connecting rod atau batang piston bisa bengkok bila ada air yang masuk ke ruang bakar, misalnya saat mobil menerjang banjir. Karena air tidak bisa dikompresi, piston yang bergerak ke atas memaksa connecting rod melengkung. Kerusakan ini sangat berbahaya dan memerlukan pembongkaran mesin untuk mengganti komponen yang rusak.

Kesimpulan

Mesin diesel ngobos adalah masalah serius yang dapat menurunkan performa kendaraan, membuat boros bahan bakar, dan menimbulkan asap berlebih. Penyebabnya umumnya karena kebocoran kompresi akibat ring piston, silinder, klep, atau packing head yang bermasalah. Solusi terbaik adalah melakukan pemeriksaan kompresi, memperbaiki komponen yang aus, hingga mengganti part yang rusak. Dengan perawatan rutin dan penanganan tepat, mesin diesel bisa kembali bertenaga dan awet digunakan. Oleh karena itu cara mengatasi mesin diesel ngobos sangat penting untuk diketahui.