Fungsi Rocker Arm: Peran, Bagian, Cara Kerja

Apa fungsi dari rocker arm? Rocker arm adalah salah satu komponen penting dalam sistem klep mesin bensin atau diesel. Rocker arm berfungsi untuk mentransmisikan gerakan dari camshaft ke katup sehingga katup dapat membuka dan menutup dengan tepat pada saat yang ditentukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang fungsi rocker arm, bagian-bagian utama rocker arm, dan cara kerjanya.

fungsi rocker arm

Fungsi Rocker Arm

Fungsi utama rocker arm adalah untuk mentransmisikan gerakan dari camshaft ke katup agar katup dapat membuka dan menutup pada waktu yang tepat. Ketika camshaft berputar, lobe pada camshaft akan menggerakkan rocker arm yang terhubung ke pushrod dan katup. Ketika rocker arm bergerak, ia akan mengubah gerakan putaran horizontal dari camshaft menjadi gerakan vertikal pada katup sehingga katup dapat membuka dan menutup.

Rocker arm juga memiliki fungsi untuk mengubah rasio gerakan antara camshaft dan katup. Rasio gerakan ini penting untuk mengontrol waktu pembukaan dan penutupan katup, yang akan mempengaruhi kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar. Rasio gerakan yang lebih besar dapat meningkatkan daya keluaran mesin dan responsivitas gas, sementara rasio gerakan yang lebih kecil dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

Selain itu, rocker arm juga memiliki fungsi untuk menyeimbangkan tekanan pada katup dan pushrod. Ketika katup dibuka, tekanan pada katup akan meningkat dan rocker arm akan menyeimbangkan tekanan tersebut sehingga tidak merusak komponen lain pada mesin.

Baca Juga:  Apa itu TMA Dan TMB: Pengertian Dan Fungsi

Dalam keseluruhan sistem klep, rocker arm memiliki fungsi penting dalam mengontrol gerakan dan waktu pembukaan dan penutupan katup. Oleh karena itu, menjaga kesehatan rocker arm sangat penting untuk menjaga kinerja mesin yang optimal.

Jenis Jenis Rocker Arm

Terdapat beberapa jenis rocker arm yang digunakan dalam mesin, antara lain:

1. Roller rocker arm

Roller rocker arm dilengkapi dengan roller bearing pada titik pivot dan pad-nya. Jenis rocker arm ini dapat mengurangi gesekan dan memungkinkan rocker arm bergerak lebih halus dan dengan sedikit kehilangan energi. Roller rocker arm biasanya digunakan pada mesin performa tinggi untuk meningkatkan efisiensi.

2. Stud mount rocker arm

Stud mount rocker arm dipasang pada stud yang terpasang pada kepala silinder mesin. Jenis rocker arm ini dapat dibongkar pasang dengan mudah, tetapi tidak sekuat seperti jenis rocker arm lainnya.

3. Shaft mount rocker arm

Shaft mount rocker arm dipasang pada poros yang terletak di sepanjang blok silinder mesin. Jenis rocker arm ini lebih kuat daripada stud mount rocker arm karena memiliki titik dukungan yang lebih banyak. Shaft mount rocker arm biasanya digunakan pada mesin performa tinggi atau mesin balap.

4. Full roller rocker arm

Full roller rocker arm memiliki roller bearing pada semua titik yang berhubungan dengan mesin, termasuk titik pivot dan pad. Jenis rocker arm ini dapat mengurangi gesekan dan kehilangan energi yang terjadi pada rocker arm konvensional, sehingga meningkatkan efisiensi dan performa mesin.
Baca Juga:  Ciri Ciri Injektor Diesel Bermasalah: 8 Tanda & Ulasan

5. Non-roller rocker arm

Non-roller rocker arm adalah jenis rocker arm konvensional yang tidak dilengkapi dengan roller bearing pada pivot atau pad. Jenis rocker arm ini masih banyak digunakan pada mesin-mesin standar atau non-performa.

Bagian Rocker Arm

Setelah memahami fungsi rocker arm maka perlu dipahami juga setiap bagian bagianya. Rocker arm terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain:

  1. Body merupakan bagian utama dari rocker arm yang terbuat dari bahan paduan logam atau besi cor. Body rocker arm memiliki bentuk yang khas, yaitu seperti huruf L atau V.
  2. Pivot adalah titik poros yang menjadi tempat rocker arm berputar. Pivot biasanya terletak di tengah rocker arm dan digunakan sebagai titik tumpuan ketika camshaft menekan rocker arm.
  3. Arm merupakan bagian yang menghubungkan pivot dengan pushrod. Arm pada rocker arm memiliki panjang yang berbeda-beda tergantung pada desain mesin.
  4. Adjuster adalah bagian yang memiliki fungsi untuk menyesuaikan jarak antara rocker arm dan pushrod. Adjuster biasanya terletak pada ujung arm dan dapat diatur dengan alat khusus.
  5. Pad merupakan bagian yang menempel pada ujung arm dan menjadi titik kontak dengan katup. Pad rocker arm terbuat dari bahan paduan logam yang tahan aus dan tahan panas.

Cara Kerja Rocker Arm

Cara kerja rocker arm dalam sistem klep mesin dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Camshaft menggerakkan rocker arm. Saat camshaft berputar, lobe pada camshaft akan menggerakkan rocker arm pada titik pivotnya.
  2. Rocker arm menggerakkan pushrod. Ketika rocker arm bergerak, arm pada rocker arm akan mendorong pushrod dan membuat pushrod juga bergerak.
  3. Pushrod menggerakkan katup. Pushrod akan mendorong katup dan membuat katup membuka. Ketika camshaft berputar lebih lanjut, lobe pada camshaft akan bergerak dari rocker arm sehingga rocker arm akan kembali ke posisi awal. Ketika rocker arm kembali ke posisi awal, pushrod akan kembali ke posisi semula dan katup akan menutup.
  4. Penyesuaian jarak antara rocker arm dan pushrod. Pada beberapa jenis mesin, rocker arm dilengkapi dengan bagian penyesuaian yang digunakan untuk menyesuaikan jarak antara rocker arm dan pushrod. Jarak antara rocker arm dan pushrod harus sesuai dengan spesifikasi pabrik agar rocker arm dapat memiliki fungsi dengan baik.
  5. Mempertahankan tekanan yang seimbang. Selain mentransmisikan gerakan dari camshaft ke katup, rocker arm juga memiliki fungsi untuk menyeimbangkan tekanan pada katup dan pushrod. Ketika katup dibuka, tekanan pada katup akan meningkat dan rocker arm akan menyeimbangkan tekanan tersebut sehingga tidak merusak komponen lain pada mesin.
Baca Juga:  Urutan Aliran Oli Pada Sistem Pelumasan: Aliran & Bagian

Dalam keseluruhan sistem klep, rocker arm memiliki fungsi penting dalam mengontrol gerakan dan waktu pembukaan dan penutupan katup. Oleh karena itu, menjaga setiap bagian dan cara kerja rocker arm sangat penting untuk menjaga kinerja mesin yang optimal.