Jumlah Gigi Primer Sekunder Tiger : Jumlah Dan Rasio

jumlah gigi primer sekunder tiger

Berapa jumlah gigi primer dan sekunder pada Honda Tiger? Sistem transmisi pada sepeda motor berperan penting dalam menentukan performa dan efisiensi tenaga mesin. Salah satu komponen utama dalam sistem transmisi adalah rasio gigi primer dan sekunder, yang mempengaruhi percepatan serta torsi kendaraan. Pada Honda Tiger, rasio gigi primer dan sekunder di rancang untuk memberikan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar, sehingga cocok untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak jauh.

Artikel ini akan membahas jumlah gigi primer dan sekunder pada Honda Tiger, bagaimana perbandingan gigi ini mempengaruhi performa, serta dampaknya terhadap pengalaman berkendara. Pemahaman mengenai rasio gigi ini penting bagi pemilik dan mekanik agar dapat melakukan perawatan serta modifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

jumlah gigi primer sekunder tiger

Jumlah Gigi Primer dan Sekunder pada Honda Tiger

Dalam dunia sepeda motor, sistem transmisi merupakan salah satu komponen krusial yang menentukan performa kendaraan. Salah satu aspek yang sering menjadi perhatian adalah jumlah gigi pada sistem transmisi, khususnya gigi primer dan sekunder Honda Tiger. Honda Tiger, sebagai salah satu sepeda motor legendaris, memiliki konfigurasi gigi yang di rancang untuk menyeimbangkan akselerasi, efisiensi bahan bakar, dan kecepatan maksimum. Berikut jumlah gigi primer sekunder pada Honda Tiger:

1. Gigi Primer (Primary Gears)

Gigi primer adalah bagian pertama dalam sistem transmisi yang terhubung langsung dengan poros engkol (kruk as) mesin. Perannya sangat penting dalam menentukan bagaimana tenaga dari mesin di teruskan ke transmisi dan selanjutnya ke roda belakang.

Baca Juga:  Penyebab Transmisi Macet Pada Salah Satu Gigi: 7

Pada Honda Tiger, jumlah gigi primer adalah 22. Konfigurasi ini memberikan beberapa keuntungan:

  • Akselerasi yang Kuat: Dengan jumlah gigi primer yang relatif lebih rendah, Honda Tiger mampu menghasilkan torsi besar pada putaran mesin rendah. Ini memungkinkan motor berakselerasi dengan cepat dari posisi diam atau kecepatan rendah.
  • Responsif terhadap Perubahan Kecepatan: Kombinasi gigi primer ini membuat motor lebih mudah dikendalikan dalam berbagai situasi, baik di jalan raya maupun saat bermanuver di lalu lintas padat.

Namun, ada kompromi yang perlu diperhatikan:

  • Batasan Kecepatan Maksimum: Karena fokus pada akselerasi, jumlah gigi primer yang lebih rendah dapat membatasi kecepatan maksimum motor. Hal ini dapat terasa saat berkendara di jalan bebas hambatan atau saat ingin mencapai top speed.

2. Gigi Sekunder (Secondary Gears)

Gigi sekunder berfungsi untuk mentransfer tenaga dari gigi primer ke roda belakang. Pada umumnya, jumlah gigi sekunder lebih banyak dibandingkan gigi primer untuk menyesuaikan rasio kecepatan yang optimal.

Pada Honda Tiger, jumlah gigi sekunder adalah 68, yang memberikan keunggulan sebagai berikut:

  • Kecepatan Maksimum yang Lebih Tinggi: Dengan jumlah gigi sekunder yang lebih banyak, tenaga mesin dapat didistribusikan dengan lebih efisien untuk mencapai kecepatan tinggi.
  • Efisiensi Bahan Bakar: Motor dapat bekerja pada putaran mesin yang lebih rendah saat berkecepatan tinggi, mengurangi konsumsi bahan bakar dan meningkatkan efisiensi dalam perjalanan jauh.
  • Nyaman untuk Perjalanan Jarak Jauh: Konfigurasi gigi sekunder yang optimal memungkinkan motor tetap stabil dan tidak cepat kelelahan saat melaju dalam perjalanan panjang.
Baca Juga:  Cara Mengatasi Jarum Bensin Tidak Naik: 9 Langkah & Penyebab

Namun, ada beberapa kelemahan yang perlu di perhatikan:

  • Akselerasi yang Lebih Lambat: Dengan jumlah gigi sekunder yang lebih banyak, akselerasi awal mungkin terasa lebih lambat di bandingkan dengan motor yang memiliki rasio gigi berbeda.
  • Kompleksitas dan Berat Transmisi: Semakin banyak gigi dalam sistem transmisi, semakin kompleks sistem tersebut, yang dapat berdampak pada bobot keseluruhan kendaraan.

Rasio Gigi Honda Tiger

Dari kombinasi jumlah gigi primer dan sekunder termasuk Honda Tiger, di peroleh rasio gigi yang menentukan performa motor dalam berbagai kondisi kecepatan. Berikut adalah rasio gigi Honda Tiger:

  1. Gigi 1 = 14/34
  2. Gigi 2 = 16/27
  3. Gigi 3 = 25/32
  4. Gigi 4 = 24/25
  5. Gigi 5 = 31/28
  6. Gigi 6 = 27/22

Rasio gigi ini mencerminkan bagaimana Honda Tiger di rancang untuk memberikan keseimbangan antara akselerasi dan kecepatan maksimum. Rasio yang lebih besar pada gigi pertama hingga ketiga memberikan dorongan kuat saat berakselerasi, sementara rasio yang lebih kecil pada gigi keempat hingga keenam memungkinkan motor mencapai kecepatan tinggi dengan efisiensi optimal.

Kesimpulan

Jumlah gigi primer dan sekunder pada Honda Tiger di rancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang seimbang. Dengan gigi primer 22 dan gigi sekunder 68, motor ini mampu memberikan akselerasi yang baik sekaligus tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar. Kombinasi ini menjadikan Honda Tiger sebagai salah satu pilihan sepeda motor yang tangguh, baik untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak jauh.

Baca Juga:  Jalur Pengapian Beat Karbu: Komponen Dan Warna Kabel