Cara Mengaktifkan CDI BRT Dual Band: 15 Prosedur & Efek

Cara Mengaktifkan CDI BRT Dual Band Dan Ulasan – CDI BRT Dual Band adalah salah satu aksesoris kendaraan yang dapat meningkatkan performa mesin dan akselerasi motor. Namun, sebelum dapat mengaktifkan CDI BRT Dual Band, diperlukan pengetahuan yang cukup tentang bagaimana cara pemasangan dan pengaturannya.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian CDI BRT Dual Band dengan jenis kendaraan yang digunakan. Selain itu, sebaiknya dilakukan oleh ahli atau mekanik yang berpengalaman untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan dan pengaturan yang dapat merusak mesin kendaraan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah atau cara yang benar dalam mengaktifkan CDI BRT Dual Band sehingga kendaraan dapat berjalan dengan optimal dan aman. Untuk lebih jelasnya berikut cara mengaktifkan cdi brt dual band dan efek penggunaan akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

cara mengaktifkan cdi brt dual band

Cara Mengaktifkan CDI BRT Dual Band

CDI BRT dual band umumnya digunakan pada motor bore up hingga motor DRAG. Namun, penggunaan komponen ini harus diimbangi dengan pasokan bahan bakar yang besar, misalnya karburator menggunakan RX King atau punya NSR atau Keihin PE 28.

Jika menggunakan karbu standar, itu hanya sia-sia, karena CDI ini dirancang untuk meningkatkan tekanan kompresi. Jika menggunakan CDI standar, maka suplai bahan bakar yang masuk ke ruang bakar juga hanya sedikit sehingga CDI ini hanya dapat membakar semaksimal karbu standar itu sendiri.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Oli Naik Ke Filter Udara: 6 Prosedur

Berbeda jika menggunakan karbu yang memiliki diameter 28mm seperti PE 28 yang dapat menambahkan tekanan kompresi hingga (12:1). Selain itu, beberapa komponen lain juga perlu di-upgrade, seperti pegas kopling dan lain-lain.

Selain itu, cara memasang CDI BRT dual band juga harus sesuai dengan prosedur. Terutama perlu dipelajari terlebih dahulu mekanisme soket pada CDI standar apakah sama atau tidak. Selain itu, cara mengaktifkan CDI BRT dual band juga harus dilakukan. Tidak ada gunanya hanya memasang CDI tanpa proses instalasi yang benar.

Berikut adalah cara memasang dan mengaktifkan CDI BRT dual band:

1. Cara Pemasangan

Meskipun triknya cukup merepotkan, cara memasang CDI BRT pada motor cukup mudah. Berikut adalah cara memasang CDI BRT dual band:

  • Lepaskan CDI asli. Untuk tipe Hyperband atau Dualband, Anda bisa langsung memasangnya.
  • Lepaskan soket-soket yang menempel pada CDI standar.
  • Keluarkan CDI standar dan ganti dengan CDI BRT.
  • Samakan soketnya di antara soket pada CDI BRT dengan colokan CDI standar.
  • Untuk dualband, jika Anda tidak ingin repot memasang saklar, kabel dualband dapat dijumper saja. Biasanya, hal ini telah disediakan oleh BRT.
  • Untuk dualband, terdapat dua kabel yaitu biru dan kuning. Keduanya harus dielu-elukan lalu digabungkan dengan cara dililit. Dan digulung dengan isolasi.

2. Cara Mengaktifkan CDI BRT Dual Band dan Efeknya

Untuk cara mengaktifkan atau menginstal CDI BRT dual band, berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pasang BRT pada dudukan CDI standar.
  • Instal CDI BRT menggunakan aplikasi yang telah disediakan.
  • Untuk memastikan apakah CDI berfungsi dengan baik, nyalakan motor.
  • Pertama, perhatikan lampu yang menetapkan suhu warna merah di speedometer.
  • Jika instalasi berhasil, lampu akan berkedip-kedip sekitar 3 kali ketika kunci kontak dihidupkan.
  • Kemudian, lampu akan berkedip-kedip dan dilanjutkan dengan stater motor.
  • Selanjutnya, gas dan khusus untuk yang dualband, jika penempatan berhasil, lampu merah dan hijau akan menyala.
Baca Juga:  Konsumsi BBM R15: Perbandingan Dan Ulasan

Efek Penggunaan CDI BRT Dual Band

Setelah tahu cara mengaktifkan CDI BRT dual band dan digunakan untuk keperluan sehari-hari, penggunaan CDI ini akan memberikan efek pada suara motor dan dentuman muffler yang lebih dalam. Namun, terdapat beberapa hal yang membuat performa CDI ini tidak maksimal.

Setelah digunakan selama sebulan, terdapat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pengguna harus mengubah beberapa bagian di kendaraannya. Meskipun pada awalnya saya memilih tipe standar dengan tipe “DUAL BAND”. Apakah itu dual band?

Dual band hanya mengubah timing pengapian menjadi lebih cepat, dengan tipe OFF 2 derajat lebih cepat dan tipe ON 4 derajat lebih cepat. Efek dari peningkatan timing pengapian ini cukup terasa jika tidak dilengkapi dengan beberapa perangkat pendukung untuk meningkatkan performa motor.

Pada akhirnya, pengguna harus membeli knalpot, busi, filter udara, dan spuyer. Semua bagian ini diperlukan untuk mendukung jalur proses CDI dan mengoptimalkan performanya. Jadi, bagi mereka yang ingin mengganti CDI Racing, harus siap dengan biaya tambahan untuk membeli bagian-bagian lain yang diperlukan untuk meningkatkan performa CDI. Mengganti CDI tanpa mengganti knalpot, penyaring udara, busi, dan spuyer tentu saja tidak berguna.

Terakhir, penggantian bagian pada kendaraan yang berkaitan dengan mesin dan kelistrikan harus dipertimbangkan dengan baik. Saat kita mengganti bagian, kita harus membeli bagian lain untuk mendapatkan kekuatan motor.

Baca Juga:  Biaya Remap ECU Motor: 46 Daftar & Faktor

Pabrik sudah membuat kendaraan dengan teknologi dan perhitungan yang matang. Mereka sudah mengetahui potensi motor dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan ketahanan produk. Pabrik dapat membuat produk yang memberikan performa optimal pada awalnya, tetapi hanya untuk sementara waktu.

Itulah ulasan mengenai cara memasang dan mengaktifkan CDI BRT dual band dan efeknya. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *