Cara Mengganti Air Radiator NMAX: Panduan Lengkap dan Tips Perawatan

cara mengganti air radiator nmax

Bagaimana cara mengganti air radiator pada Yamaha NMAX? Penggantian air radiator adalah salah satu perawatan rutin yang penting, termasuk pada motor Yamaha NMAX.  Siapa yang tidak mengenal motor Yamaha NMAX? Motor matic ini hadir dengan mesin 150cc dan menjadi pilihan bagi banyak penggemar sepeda motor yang mencari kendaraan matic dengan performa tinggi dan berbeda dari motor matic lainnya.

Radiator pada kendaraan motor memiliki peran yang sangat penting. Fungsinya adalah untuk menyerap panas dari mesin melalui cairan atau coolant yang mengalir melalui water jacket yang terdapat di kepala silinder dan silinder. Cairan panas ini kemudian dipindahkan ke radiator melalui pipa kecil, yang membawa coolant dalam jumlah banyak, sehingga temperatur mesin dapat turun dan tidak mudah overheat.

Karena proses ini berlangsung berulang-ulang, maka air radiator perlu diganti secara berkala. Berikut adalah cara mengganti air radiator yamaha NMAX, waktu yang tepat untuk menggantinya, dan cara pengecekan air radiator yang akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.

cara mengganti air radiator nmax

Cara Mengganti Air Radiator NMAX

Proses atau cara mengganti air radiator NMAX sebenarnya hampir sama dengan motor matic lainnya. Berikut adalah prosedur atau cara yang perlu dilakukan untuk mengganti air radiator nmax:

  1. Siapkan cairan khusus radiator (1 liter cukup), tempat penampungan, obeng plus, kunci L 5 dan 8, serta kunci soket nomor 8 untuk membuka cover radiator dan baut pada tutup radiator.
  2. Lepaskan cover radiator NMAX dengan membuka tiga baut menggunakan kunci soket nomor 8.
  3. Buka tutup radiator dengan obeng plus dan tampung air sisa radiator.
  4. Tampung air radiator sisa dari lubang bawah radiator Yamaha NMAX.
  5. Setelah cover radiator terbuka, buka tutup radiator bagian atas, lalu buka baut (tutup) untuk menguras radiator yang terletak di bagian bawah kisi kiri radiator dengan menggunakan obeng plus.
  6. Lepaskan baut nomor 8 di bawah dekat blok mesin.
  7. Tampung air radiator sisa dari lubang bawah dekat blok mesin.
  8. Agar air radiator terbuang secara optimal, buka baut di bagian bawah blok mesin menggunakan kunci soket 8.
  9. Lepaskan reservoir radiator dan buka clamp selang.
  10. Selanjutnya, kuras air radiator pada tabung reservoir. Untuk melakukan ini, buka cover bodi injakan bawah menggunakan kunci L 5. Setelah itu, lepas clamp selang dan buang cairan radiator yang tersisa.
  11. Setelah memastikan air radiator terkuras habis, pasang kembali semua baut penutup lubang pengurasan dan pasang kembali tabung reservoir dengan benar.
  12. Tuangkan air radiator ke radiator Yamaha NMAX hingga penuh. Pastikan air radiator baru juga dituangkan ke reservoir hingga mencapai batas upper atau full.
  13. Isi dan tuangkan air radiator baru ke reservoir hingga mencapai batas upper, kemudian secara perlahan tuangkan air radiator ke lubang pengisian radiator hingga penuh.
  14. Hidupkan mesin motor tanpa perlu dipacu, perhatikan jika perputaran air radiator berjalan baik, akan terlihat pergerakan air di dalam radiator, lalu tutup radiator dan pasang kembali semua baut serta bodi yang telah dilepas.
Baca Juga:  Ukuran Kapasitor CDI Racing: Fungsi, Perbedaan, dan Pengaruhnya

Catatan:

Catatan: Jangan mengganti atau menambahkan air radiator saat mesin dalam keadaan panas, karena hal ini dapat menyebabkan air radiator terhempas dan membahayakan Anda. Terakhir, jangan buang air sisa radiator sembarangan. Sebaiknya pisahkan dan buang di tempat yang aman.

Cara Mengecek Air Radiator Yamaha NMAX

Setelah mengetahui cara mengganti air radiator pada Yamaha NMAX dan waktu penggantiannya, berikut adalah cara untuk mengecek ketinggian air radiator pada motor Yamaha NMAX:

  1. Pastikan motor berada di tempat yang rata dan menggunakan standar tengah.
  2. Jika menggunakan standar samping di tempat yang tidak rata, pembacaan ketinggian air radiator bisa jadi tidak akurat. Selain itu, pastikan pengecekan dilakukan saat mesin dalam keadaan dingin, karena ketinggian air radiator dapat berubah sesuai dengan suhu mesin.
  3. Selanjutnya, cek ketinggian air radiator melalui jendela pengecekan yang ada di bawah dek samping kanan. Akan terlihat tanda ‘L’ yang menunjukkan batas minimal.
  4. Pastikan ketinggian air radiator berada di atas tanda ‘L’. Jika di bawahnya, segera tambahkan air radiator. Untuk menambahkannya, buka alas injakan kaki samping kanan. Setelah itu, akan terlihat tutup reservoir air radiator, dan Anda bisa menuangkan air radiator hingga melebihi batas ‘L’.

Kapan Harus Mengganti Cairan Radiator Yamaha NMax?

Setelah mengetahui cara mengganti air radiator pada Yamaha NMAX, penting juga untuk mengetahui waktu yang tepat untuk menggantinya. Yamaha NMAX menggunakan sistem pendinginan dengan radiator yang memerlukan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik. Salah satu perawatan yang perlu dilakukan adalah memeriksa ketinggian air radiator secara berkala. Selain itu, air radiator perlu diganti pada jarak tempuh tertentu.

Melakukan prosedur atau cara mengganti air radiator pada Yamaha NMAX disarankan dilakukan setiap 12.000 km sekali, sementara pengecekan ketinggian air radiator harus dilakukan setiap 4.000 km sekali.

Cairan radiator pada motor Yamaha NMax memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Seiring berjalannya waktu dan penggunaan, cairan radiator akan mengalami penurunan kualitas dan efektifitasnya. Oleh karena itu, penting bagi pemilik Yamaha NMax untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti cairan radiator agar motor tetap optimal dan terhindar dari kerusakan mesin yang disebabkan oleh overheating atau masalah pada sistem pendinginan.

Baca Juga:  Cara Cek Koil Motor: 6 Prosedur & Ulasan

Berikut adalah beberapa indikator dan pertimbangan mengenai kapan Anda perlu prosedur atau cara mengganti cairan radiator pada Yamaha NMax di lakukan:

1. Sesuai dengan Jadwal Pemeliharaan Berkala

Buku manual Yamaha NMax memberikan rekomendasi penggantian cairan radiator pada interval tertentu. Biasanya, Yamaha menyarankan untuk mengganti cairan radiator setiap 12.000 km atau setiap 2 tahun, tergantung pada kondisi penggunaan dan lingkungan. Melakukan penggantian cairan radiator pada jadwal yang disarankan adalah cara paling aman untuk menjaga kinerja motor.

2. Cairan Radiator Terlihat Keruh atau Berubah Warna

Cairan radiator yang sehat biasanya berwarna hijau atau biru terang, tergantung pada jenis cairan yang digunakan. Namun, seiring waktu, cairan radiator dapat mengandung kotoran, kuman, atau oksidasi yang akan menyebabkan cairan menjadi keruh atau berubah warna. Jika cairan radiator Anda terlihat keruh, berubah menjadi coklat atau berwarna hitam, ini adalah tanda bahwa cairan sudah tercemar dan perlu diganti.

3. Terdapat Endapan pada Cairan Radiator

Endapan yang terbentuk di dalam cairan radiator bisa menandakan adanya korosi atau karat pada sistem pendinginan. Endapan ini dapat menghalangi aliran cairan pendingin dan mengurangi efisiensi sistem pendinginan. Jika Anda melihat adanya endapan padat di dalam reservoir radiator atau di dalam selang radiator, ini adalah tanda bahwa cairan radiator perlu diganti.

4. Indikator Suhu Mesin Tinggi atau Overheating

Salah satu tanda paling jelas bahwa cara mengganti air radiator nmax di perlukan adalah ketika motor mulai menunjukkan tanda-tanda overheating (mesin panas berlebih). Jika indikator suhu mesin menunjukkan level yang tinggi meskipun Anda belum melakukan perjalanan jauh atau berkendara dalam kondisi yang berat, bisa jadi masalahnya terletak pada cairan radiator yang sudah tidak dapat bekerja dengan efektif lagi. Hal ini bisa disebabkan oleh cairan radiator yang sudah terlalu tua atau tercemar.

5. Perubahan Performa Sistem Pendinginan

Jika Anda merasa motor Anda menjadi lebih cepat panas, sering mendengar suara berdecit atau berisik pada bagian mesin, atau suhu mesin tidak stabil, bisa jadi ini merupakan tanda bahwa perlu di lakukan cara mengganti air radiator termasuk Yamaha Nmax. Penggantian cairan radiator yang baru dan berkualitas akan membantu menjaga performa sistem pendinginan dan membuat motor Anda kembali beroperasi dengan efisien.

6. Perubahan pada Selang Radiator atau Komponen Sistem Pendinginan

Jika Anda mendapati selang radiator atau komponen lain dalam sistem pendinginan terlihat kering, retak, atau aus, maka cairan radiator bisa terkontaminasi oleh udara atau debu dari luar. Dalam hal ini, cara mengganti air radiator nmax perlu di lakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen radiator dan sistem pendinginan lainnya.

Baca Juga:  Mengapa Celah Katup Perlu Disetel: Alasan & Efek

7. Setelah Mengalami Kebocoran atau Kerusakan pada Radiator

Jika radiator Yamaha NMax Anda pernah mengalami kebocoran atau kerusakan yang menyebabkan cairan radiator hilang, maka Anda harus mengganti cairan radiator secepatnya setelah melakukan perbaikan. Kebocoran ini sering kali terjadi pada selang atau sambungan radiator, dan jika dibiarkan tanpa penggantian cairan, dapat menyebabkan kerusakan pada mesin akibat suhu yang tidak terkontrol.

8. Cairan Radiator Terasa Kental atau Berkurang Jumlahnya

Cairan radiator yang kental atau sangat sedikit (dapat terlihat pada level cairan di reservoir radiator) adalah tanda bahwa cairan tersebut tidak lagi bekerja dengan baik. Apabila airan yang terlalu kental atau sudah menguap bisa menghambat sirkulasi cairan pendingin, sehingga suhu mesin menjadi sulit dikendalikan.

Mengapa Penting untuk Mengganti Cairan Radiator Secara Berkala?

1. Mencegah Overheating

Salah satu fungsi utama cairan radiator adalah untuk mendinginkan mesin. Cairan yang sudah tidak efektif lagi akan menyebabkan mesin terlalu panas, yang dapat merusak komponen internal seperti gasket, paking, hingga silinder. Mengganti cairan radiator secara berkala memastikan suhu mesin tetap stabil.

2. Perpanjang Umur Mesin

Mesin yang bekerja pada suhu yang stabil akan lebih awet dan tidak cepat mengalami kerusakan. Dengan mengganti cairan radiator, Anda memastikan bahwa sistem pendinginan bekerja maksimal dan motor NMax Anda memiliki umur panjang.

3. Menghindari Kerusakan Sistem Pendinginan

Cairan radiator yang tercemar atau habis bisa merusak sistem pendinginan itu sendiri, termasuk radiator, pompa air, dan selang. Biaya perbaikan sistem pendinginan bisa jauh lebih mahal jika kerusakan dibiarkan tanpa penggantian cairan radiator yang tepat waktu.

4. Menghindari Penurunan Performa Motor

Mesin yang terlalu panas akan mengalami penurunan performa. Dengan mengganti cairan radiator secara rutin, Anda menjaga agar motor NMax Anda tetap bertenaga dan nyaman dikendarai.

Kesimpulan

Mengganti air radiator Yamaha NMax adalah hal yang mudah dilakukan jika Anda mengikuti langkah-langkah atau cara di atas dengan benar. Lakukan perawatan berkala pada sistem pendinginan untuk menjaga performa dan umur motor Anda. Jika Anda merasa ragu atau tidak yakin, lebih baik bawa motor ke bengkel resmi Yamaha untuk pemeriksaan lebih lanjut.