Jalur Pompa Oli Satria FU: 9 Aliran Dan Ulasan

Bagi pengguna sepeda motor Satria Fu, penting untuk mengetahui jalur pompa oli pada Satria Fu agar dapat memahami cara kerja dan melakukan perawatan yang tepat pada sistem pelumasan oli. Sistem pelumasan oli pada sepeda motor sangat penting untuk menjaga kinerja mesin dan umur mesin yang lebih lama.

Salah satu komponen penting pada sistem pelumasan oli adalah pompa oli yang bertugas memompa oli ke dalam saluran oli. Pada artikel ini, akan dibahas secara lebih detail mengenai jalur pompa oli pada Satria Fu.

jalur pompa oli satria fu

Jalur Pompa Oli Satria FU

Jalur pompa oli pada sepeda motor Satria Fu cukup kompleks dan melibatkan beberapa komponen penting. Berikut adalah diagram dan penjelasan mengenai jalur pompa oli pada Satria Fu:

1. Pompa oli

Pompa oli merupakan komponen utama yang berfungsi untuk memompa oli dari mesin ke dalam jalur pompa oli satria FU. Komponen ini terletak pada bagian bawah mesin, dan biasanya menggunakan teknologi roda gigi atau rotor yang berputar untuk memompa oli.

2. Saluran oli masuk

Saluran oli masuk terhubung dengan pompa oli dan berfungsi untuk mengalirkan oli dari pompa oli ke dalam mesin. Oli yang mengalir melalui saluran ini akan terlebih dahulu melewati filter oli untuk menyaring kotoran dan partikel kecil yang terdapat dalam oli sebelum masuk ke dalam mesin.

Baca Juga:  Kabel Warna Hijau Pada Alternator: 4 Fungsi & Ulasan

3. Filter oli

Filter oli sangat penting dalam sistem pelumasan oli karena berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel kecil yang terdapat dalam oli. Jika filter oli terlalu kotor, maka aliran oli ke mesin akan terhambat, dan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.

4. Saluran oli keluar

Saluran oli keluar terhubung dengan mesin dan berfungsi untuk mengalirkan oli dari mesin ke pompa oli untuk kemudian dipompa kembali ke dalam mesin. Oli yang mengalir melalui saluran ini akan membawa kotoran dan partikel yang terkikis dari mesin, sehingga perlu dilakukan perawatan secara berkala agar tidak terjadi penyumbatan yang bisa mengganggu aliran oli.

5. Pressure switch

Pressure switch terletak pada bagian bawah mesin dan berfungsi untuk memantau tekanan oli dalam sistem. Jika tekanan oli rendah, maka pressure switch akan memberikan sinyal ke lampu indikator pada speedometer agar pengendara dapat segera mengambil tindakan. Jadi, jika lampu indikator pada speedometer menyala, maka bisa jadi tekanan oli rendah dan perlu segera diatasi.

6. Jalur pelumasan kopling

Jalur pelumasan kopling terletak pada bagian atas mesin dan berfungsi untuk memberikan pelumasan pada bagian kopling. Pelumasan pada bagian kopling sangat penting untuk mengurangi gesekan yang terjadi saat kopling digunakan, sehingga umur mesin dapat lebih panjang.

7. Saluran oli ke kepala silinder

Saluran oli dari pompa oli terhubung ke kepala silinder yang berfungsi untuk memberikan pelumasan pada komponen-komponen penting pada kepala silinder, seperti klep dan camshaft. Pelumasan yang baik pada kepala silinder akan memastikan mesin tetap berkinerja dengan baik dan awet.

Baca Juga:  Jumlah Gigi Primer Sekunder Honda Grand: Jumlah & Rasio

8. Saluran oli ke blok silinder

Saluran oli dari pompa oli juga terhubung ke blok silinder yang berfungsi untuk memberikan pelumasan pada bagian-bagian mesin yang terletak di bawah kepala silinder, seperti piston dan crankshaft. Pelumasan yang baik pada blok silinder akan memastikan mesin tetap berkinerja dengan baik dan awet.

9. Cooler oli

Cooler oli terletak pada jalur saluran oli dan berfungsi untuk menurunkan suhu oli yang terlalu panas agar tetap dalam kondisi optimal

Demikianlah jalur pompa oli pada Satria Fu. Penting untuk memastikan jalur ini selalu dalam kondisi baik agar oli dapat mengalir dengan lancar dan mesin terlindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh kekurangan pelumasan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *