Komponen Pulley Primer: 6 Bagian Dan Fungsinya

Komponen Pulley Primer Dan Fungsinya – Sepeda motor matic menggunakan sistem CVT (Continuously Variable Transmission) yang terdiri dari dua bagian utama, salah satunya adalah pulley primer. Pulley primer terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi penting dalam proses transmisi putaran mesin ke roda. Sistem CVT menggunakan 2 buah pulley. Pulley ini terdiri dari pulley depan dan pulley belakang yang disambungkan dengan V-belt. Dengan mekanisme ini, pengendara hanya perlu memutar gas untuk menambah kecepatan atau mengendorkannya untuk mengurangi kecepatan, tanpa perlu memakai peralihan gigi yang rumit.

Komponen pulley primer yang penting meliputi: primary fixed sheave, primary sliding sheave, spacer, primary shaft, roller, dan slider. Primary fixed sheave adalah pulley tetap yang memiliki fungsi sebagai tempat V-belt melilit. Primary sliding sheave memiliki fungsi untuk memperbesar atau memperkecil diameter pulley primer. Spacer memiliki fungsi sebagai dudukan untuk primary sliding sheave. Primary shaft memiliki fungsi untuk menyambungkan putaran crankshaft dari mesin ke pulley primer. Roller memiliki fungsi untuk menekan dinding dalam pulley primer saat terjadi perputaran tinggi. Terakhir, slider memiliki fungsi untuk menahan getaran pada rumah roller saat roller bergerak dalam primary sliding sheave.

Dalam sistem CVT, pulley primer memainkan peran penting dalam mentransmisikan putaran mesin ke roda. Dengan adanya komponen-komponen pulley primer yang saling mendukung, sistem CVT dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Karbu PE 24: 7 Faktor
komponen pulley primer

Komponen Pulley Primer Dan Fungsinya

Pulley primer merupakan bagian dari sistem CVT yang berada di bagian depan dan berfungsi sebagai pendorong atau drive. Komponen ini mengalirkan perputaran dari mesin ke secondary pulley yang terhubung dengan roda. Untuk menghasilkan rasio, pulley primer terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:

1. Primary Fixed Shave

Komponen pulley primer ini terdiri dari dua bagian khusus, yaitu primary fixed sheave dan primary sliding sheave. Primary fixed sheave adalah pulley yang memiliki satu sisi yang tetap terhubung ke poros pulley primer. Bagian ini berfungsi sebagai tempat V-belt melilit pulley dan terdiri dari piringan dengan kipas pendingin di bagian pinggir untuk mendinginkan ruang CVT sehingga V-belt tidak cepat aus dan panas.

2. Primary Sliding Sheave

Primary sliding sheave adalah komponen pulley primer yang terhubung secara tidak tetap pada kutub pulley primer. Komponen ini dapat bergerak ke kiri dan kanan untuk memperbesar atau memperkecil diameter pulley primer. Saat primary sliding sheave mendekati primary fixed sheave, jarak di antara keduanya semakin dekat sehingga V-belt ditekan dan terjadi perubahan rasio. Primary sliding sheave memiliki fungsi sebagai dudukan atau rumah roller.

3. Spacer

Spacer memiliki fungsi sebagai dinding dalam atau dudukan primary sliding sheave/rumah roller agar dapat bergerak dengan lembut saat berubah. Jika bagian ini rusak, harus diganti bersama dengan rumah rollernya karena keausan umumnya terjadi pada kedua bagian.

Baca Juga:  Fungsi Ball Joint: Peran, Bagian, Jenis, Cara Kerja

4. Primary Shaft

Primary shaft adalah bagian yang memiliki fungsi untuk menghubungkan perputaran crankshaft dari mesin ke pulley primer. Bagian ini terhubung dengan crankshaft mesin secara tetap sehingga RPM mesin sama dengan RPM pada poros khusus, atau dengan kata lain RPM mesin sama dengan RPM pulley primer.

5. Roller (Weight Primary Sheeve)

Roller memiliki fungsi untuk bantalan keseimbangan gaya berat pada CVT. Bagian ini berfungsi untuk menekan dinding dalam pulley primer saat terjadi perputaran tinggi. Semakin berat roller, semakin cepat ia bergerak dan mendorong movable drive face pada drive pulley untuk menekan belt ke status paling kecil.

6. Slider

Slider merupakan komponen pulley primer terakhir yang berfungsi untuk menahan getaran pada rumah roller saat roller bergerak dalam primary sliding sheave. Jumlah spacer biasanya ada 3 buah dan jika komponen ini rusak, dapat menyebabkan suara klok-klok saat mesin hidup pada perputaran idle.

Itulah beberapa komponen pulley primer pada sistem CVT yang perlu diketahui. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda tentang bagian-bagian pulley primer.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *