Komponen Sistem Kemudi Sepeda Motor: 6 Bagian & Fungsi

Fungsi Dan Komponen Sistem Kemudi Sepeda Motor – Sistem kemudi pada sepeda motor merupakan salah satu komponen penting yang memiliki peran sangat vital. Bagian ini mengontrol arah dan stabilitas kendaraan. Sistem ini terdiri dari berbagai macam komponen yang bekerja secara sinergis untuk menghasilkan performa kemudi yang optimal.

Beberapa komponen utama dalam sistem kemudi sepeda motor antara lain adalah tangkai kemudi (handlebar), jembatan garpu sisi atas, pencapit tangkai kemudi, poros kemudi (steering stem), mur penyetel, cincin konus atas dan bawah, peluru bantalan, serta sil penutup debu, kotoran, dan air.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara lebih detail tentang masing-masing komponen dalam sistem kemudi sepeda motor beserta fungsinya.

komponen sistem kemudi sepeda motor

Fungsi Sistem Kemudi Sepeda Motor

Sistem kemudi pada sepeda motor merupakan salah satu sistem yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara dan penumpang. Fungsi dari sistem kemudi sepeda motor meliputi:

1. Mengendalikan arah gerakan roda depan

Fungsi utama dari sistem kemudi sepeda motor adalah mengendalikan arah gerakan roda depan. Dengan menggunakan kemudi, pengendara dapat mengarahkan roda depan sesuai dengan arah yang diinginkan.

2. Memudahkan pengendalian

Sistem kemudi juga berfungsi untuk memudahkan pengendalian sepeda motor, terutama saat melewati tikungan atau jalan yang berkelok-kelok. Dengan sistem kemudi yang baik, pengendara dapat dengan mudah mengatur kemudi untuk mengikuti bentuk jalan dan menghindari halangan di sekitarnya.

Baca Juga:  Ukuran Roller Mio M3: Standar Dan Harga

3. Menjaga keseimbangan dan stabilitas

Sistem kemudi juga berperan dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas sepeda motor. Dalam kondisi yang baik, sistem kemudi dapat membantu sepeda motor untuk tetap stabil dan mengurangi risiko terjatuh.

4. Menjaga keamanan

Dengan mengendalikan arah gerakan roda depan dan menjaga keseimbangan sepeda motor, sistem kemudi juga berfungsi untuk menjaga keamanan pengendara dan penumpang. Dengan sistem kemudi yang baik, pengendara dapat menghindari kecelakaan dan risiko cedera.

Beberapa komponen utama sistem kemudi sepeda motor antara lain tangkai kemudi, jembatan garpu sisi atas, poros kemudi, pencapit tangkai kemudi, peluru bantalan, dan sil penutup debu, kotoran, dan air.

Komponen Sistem Kemudi Sepeda Motor

Sistem kemudi sepeda motor terdiri dari berbagai jenis komponen. Berikut beberapa komponen sistem kemudi pada sepeda motor yaitu:

1. Tangkai Kemudi

Salah satu komponen utama adalah tangkai kemudi (handle bar), yang merupakan pegangan sopir untuk mengatur sepeda motor. Komponen ini terdapat di bagian atas jembatan garpu atau pemegang tangkai kemudi. Tangkai kemudi juga berfungsi sebagai dudukan lampu depan, holder sakelar, kaca spion, dan tuas kopling serta rem depan.

Tangkai kemudi terdiri dari dua tipe, yaitu tipe tubular (berupa pipa) yang umum digunakan pada sepeda motor berbagai merek, seperti Honda CB, GL, CG, C 70/80, Astrea Star/Sempurna, Suzuki A100, Soghun, Yamaha RX, Crypton, Force 1, dan lain-lain. Sedangkan tipe pressed steel dipakai pada sepeda motor tipe bebek (cup tipe), seperti Honda C50/70 atau C90.

Baca Juga:  Motor Washer: Fungsi, Bagian, Dan Cara Kerja

2. Penyambung Garpu

Selain tangkai kemudi, bagian lain dari sistem kemudi sepeda motor adalah penyambung atau jembatan garpu sisi atas, yang berfungsi sebagai pemegang garpu (tangkai shock absorber) dan dudukan tangkai kemudi yang menyambungkan tangkai kemudi dengan poros kemudi.

3. Pencapit Tangkai Kemudi

Pencapit tangkai kemudi adalah bagian sistem kemudi sepeda motor yang berperan untuk mengikat tangkai kemudi pada jembatan garpu sisi atas atau pemegang tangkai kemudi.

4. Poros Kemudi

Sementara itu, poros kemudi (steering stem) berfungsi sebagai penyambung di antara kemudi, garpu depan, dan roda depan dengan kepala kerangka. Jalinan di antara poros kemudi dengan kepala kerangka terdapat peluru bantalan (bearing tipe terpisah). Untuk menyetel kekerasannya untuk mengendalikan berat entengnya kemudi bisa melalui bagian ini.

5. Mur Penyetel

Bagian lain dari sistem kemudi sepeda motor meliputi mur penyetel (mur ulir atas), cincin konus atas dan bawah, peluru bantalan, cincin dudukan bola peluru atas dan bawah. Komponen-komponen tersebut berperan sebagai dudukan poros kemudi pada kepala kerangka. Lancar tidaknya pergerakan bola peluru pada dudukannya akan memengaruhi berat entengnya kemudi.

6. Seal Penutup Depu

Terakhir, sil penutup debu, kotoran, dan air berfungsi untuk menahan debu, kotoran, dan air masuk di bantalan peluru supaya tidak mudah aus atau macet.

Diatas mengulas komponen sistem kemudi sepeda motor dan fungsinya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Baca Juga:  Fungsi Pole Core: 4 Fungsi, Konstruksi, Dan Cara Kerja

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *