Cara Identifikasi Terminal Regulator: 3 Prosedur

3 Cara Identifikasi Terminal Regulator – Regulator adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengisian pada mobil. Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan output dari generator agar tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan sistem kelistrikan mobil. Namun, terkadang kita perlu mengidentifikasi terminal pada regulator, baik untuk keperluan perawatan, perbaikan, atau penggantian regulator yang rusak.

Dalam artikel ini, akan dibahas tiga cara yang dapat dilakukan untuk identifikasi terminal regulator pada mobil. Ketiga cara tersebut adalah dengan menggunakan diagram kelistrikan mobil, alat ukur seperti ohm meter, serta melalui identifikasi warna kabel. Masing-masing cara akan dijelaskan dengan detail serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan mengetahui cara-cara ini, diharapkan dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi terminal regulator pada mobil dengan mudah dan tepat.

cara identifikasi terminal regulator

Cara Identifikasi Terminal Regulator

Regulator pengisian pada mobil memiliki terminal-terminal yang penting untuk diketahui, baik untuk perawatan, pemeliharaan, maupun perbaikan. Terminal-terminal tersebut dapat diidentifikasi secara visual, dengan alat ukur seperti ohm meter, atau dengan melihat warna kabelnya.

A. Identifikasi Terminal Regulator Secara Visual

Cara identifikasi terminal regulator ini cukup mudah, yaitu dengan melihat ciri khusus secara visual terkait terminal-terminal pada regulator pengisian mobil, antara lain:

1. Terminal E

Cara identifikasi terminal regulator secara visual yang pertam yaitu terminal E dapat ditemukan dengan membalik status regulator jika kabel terminal langsung di solder (digabungkan) dengan bodi regulator, karena itu terminal itu adalah terminal E.

Baca Juga:  Steering Main Shaft: Fungsi, Bagian, Dan Cara Kerja

2. Terminal IG dan F

Terminal IG dan F dapat ditemukan dengan membuka tutup regulator. Pin IG dan F adalah yang digabungkan dengan tahanan atau resistor, dikeling dengan poin holder yang jika diurutkan akan berjumpa pokok pada belitan voltage regulator. Oleh karena itu, terminal tersebut adalah terminal IG, dan secara langsung kita bisa dapatkan terminal yang satunya, yaitu terminal F.

3. Terminal B

Terminal B dapat ditemukan dengan menyaksikan platina samping yang terpisah (tidak sama-sama mendekat) pada voltage relay. Kemudian, balik status regulator dan cari kabel yang diurutkan dengan platina tersebut.

4. Terminal L dan N

Terminal L dan N adalah terminal yang disambungkan dengan kumparan. Pin N adalah terminal yang langsung keluar dari kumparan, sedangkan terminal L selain berjumpa dengan kumparan digabungkan dengan poin holder platina tengah.

B. Cara Mengidentifikasi Terminal Regulator dengan Ohm Meter

Selain secara visual, terminal regulator pada mobil juga dapat di identifikasi dengan cara menggunakan alat ukur seperti multitester atau ohm meter.

1. Menemukan Terminal E

Pertama-tama cara identifikasi terminal regulator dengan metode ini yaitu sambungkan salah satu kabel ohm meter ke bodi regulator dan ujung yang lainnya ditempatkan bergantian ke semua terminal. Jika jarum pada ohm meter menunjukkan nol, maka terminal tersebut adalah terminal E.

Catatan: Pastikan untuk memisahkan platina voltage relay pada penyekat dengan isolator (kertas atau karet) sebelum melakukan pengukuran untuk menghindari adanya kontak listrik yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  Kelebihan Dan Kekurangan Power Tools: 10 Faktor

2. Menemukan Terminal N

Sambungkan terminal E ke satu keseluruhan terminal. Jika tahanan adalah sekitar ±23 Ω (tahanan lebih kecil dibandingkan dengan terminal L), maka terminal tersebut adalah terminal N.

3. Menemukan Terminal L

Sambungkan terminal E ke satu keseluruhan terminal. Jika tahanan adalah sekitar ±100 Ω (tahanan semakin besar dari terminal N), maka terminal tersebut adalah terminal L.

4. Menemukan Terminal B

Jika menemukan kabel yang tidak terhubung dengan terminal lainnya, maka kabel tersebut adalah terminal B.

5. Menemukan Terminal IG

Sambungkan satu kabel ke platina sisi tengah dari voltage regulator dan ujung lainnya disambungkan ke terminal-terminal regulator. Jika tahanan adalah sekitar ±11 Ω, maka terminal tersebut adalah terminal IG atau terminal yang memiliki bentuk seperti bintang atau terminal yang dihubungkan dengan pokok pada voltage regulator.

6. Menemukan Terminal F

Setelah kelima terminal telah teridentifikasi, maka terminal paling akhir secara otomatis adalah terminal F.

C. Cara Mengidentifikasi Terminal Regulator dengan Warna Kabel

Cara termudah untuk mengenali atau identifikasi terminal regulator pada mobil adalah dengan melihat warna kabelnya, yaitu:

  1. Terminal IG memiliki warna kabel putih dengan strip merah
  2. Terminal N memiliki warna kabel putih dengan strip biru
  3. Pin F memiliki warna kabel putih dengan strip hijau
  4. Terminal E memiliki warna kabel putih dengan strip hitam
  5. Terminal L memiliki warna kabel kuning dengan strip putih
  6. Pin B memiliki warna kabel putih.
Baca Juga:  Cara Buang Angin Power Steering: 6 Langkah & Efek

Diatas merupakan ulasan terkait cara identifikasi terminal regulator pada sistem pengisian mobil. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *