Penyebab Motor Bergetar Saat Digas dan Cara Mengatasinya

penyebab motor bergetar saat digas

Apa penyebab dan solusi motor yang bergetar saat digas? Motor merupakan kendaraan yang banyak digunakan karena kepraktisan dan efisiensinya. Namun, seiring waktu dan penggunaan, motor bisa mengalami berbagai masalah teknis, salah satunya adalah getaran yang muncul saat digas.

Kondisi ini tentu membuat pengendara merasa tidak nyaman, bahkan bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada komponen tertentu. Getaran yang terjadi saat tarikan gas biasanya berkaitan erat dengan ketidakseimbangan atau kerusakan pada bagian mesin, sistem transmisi, roda, atau bahkan sistem pembakaran.

Jika dibiarkan, getaran ini bukan hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat berdampak buruk pada performa dan keamanan kendaraan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami berbagai kemungkinan penyebab motor bergetar saat digas agar bisa melakukan langkah perbaikan dengan tepat.

penyebab motor bergetar saat digas

Penyebab Motor Bergetar Saat Digas

Motor yang bergetar saat digas merupakan salah satu keluhan yang umum dialami oleh para pengendara. Penyebab motor bergetar saat digas yang muncul bisa terasa di bagian setang, jok, hingga kaki-kaki motor, dan biasanya terjadi saat gas ditarik untuk menambah kecepatan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem mekanis motor. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang bisa menyebabkan motor bergetar saat digas:

1. Kondisi Rantai dan Gear Tidak Seimbang

Salah satu penyebab paling umum motor bergetar saat digas adalah rantai dan gear yang sudah aus atau kendur. Jika rantai terlalu kendur atau gear mulai aus dan bergerigi, maka putaran roda tidak akan berjalan dengan halus. Hal ini menyebabkan tarikan terasa tersendat dan muncul getaran saat akselerasi.

2. Velg atau Ban Tidak Seimbang

Ban yang tidak rata, velg yang peyang, atau tekanan angin ban yang tidak sesuai juga bisa menjadi penyebab motor bergetar saat digas. Ban yang benjol atau aus tidak merata akan membuat laju motor menjadi tidak stabil. Hal ini makin terasa saat kecepatan meningkat.

Baca Juga:  Cara Membuka Kunci Motor Magnet Hilang: Solusi Mudah dan Aman

3. Busi atau Sistem Pengapian Bermasalah

Sistem pengapian yang tidak optimal, seperti busi yang sudah lemah, kotor, atau tidak sesuai spesifikasi, dapat menyebabkan proses pembakaran tidak sempurna. Akibatnya, tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi tidak stabil dan menjadi penyebab motor bergetar saat digas.

4. Karburator atau Injektor Kotor

Pada motor dengan sistem karburator, saluran bahan bakar yang kotor dapat menyebabkan suplai bahan bakar menjadi tidak lancar. Begitu pula pada motor injeksi, injektor yang tersumbat dapat mengganggu performa mesin. Hal ini membuat mesin bekerja tidak stabil dan menimbulkan getaran terutama saat akselerasi.

5. Engine Mounting atau Dudukan Mesin Longgar

Engine mounting berfungsi untuk menopang mesin pada rangka motor. Jika dudukan mesin longgar atau aus, maka mesin tidak akan menempel dengan kokoh pada rangka. Akibatnya, getaran dari mesin tidak bisa diredam dengan baik dan terasa langsung ke badan motor saat digas.

6. Kampas Kopling Aus

Kampas kopling yang sudah menipis atau aus akan menyebabkan tenaga dari mesin tidak tersalurkan dengan sempurna ke roda. Hal ini seringkali menjadi penyebab gejala motor tersendat dan bergetar saat digas, terutama saat melewati RPM tertentu.

7. Bearing Roda atau Laher Aus

Bearing roda atau yang sering disebut laher berfungsi sebagai bantalan putar roda. Jika komponen ini aus atau rusak, maka roda tidak akan berputar dengan sempurna, sehingga getaran akan terasa ketika motor dipacu pada kecepatan tertentu.

8. Masalah pada Sistem CVT (untuk Motor Matic)

Pada motor matic, getaran saat digas bisa disebabkan oleh komponen CVT seperti v-belt yang aus, roller yang sudah tidak rata, atau rumah roller yang kotor. CVT yang bermasalah akan menjadi penyebab perpindahan tenaga motor menjadi kasar dan menimbulkan getaran saat akselerasi atau digas.

Baca Juga:  Letak Flasher Vario 125 Led: Posisi & Cara Menemukan

Cara Mengatasi Motor Bergetar Saat Digas

Dari berbagai factor penyebab diatas maka terdapat beberapa solusi sebagai cara untuk mengatasi motor bergetar saat digas, diantaranya yaitu:

1. Periksa dan Setel Ulang Rantai serta Gear

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memeriksa kondisi rantai dan gear. Jika rantai terlalu kendur, segera lakukan penyetelan ulang dengan ketegangan yang sesuai. Bila rantai atau gear terlihat aus, sebaiknya diganti satu set untuk menjaga sinkronisasi dan mencegah getaran saat motor digas.

2. Cek dan Seimbangkan Ban serta Velg

Pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrik. Lakukan pemeriksaan fisik pada ban, apakah ada benjolan atau aus tidak merata. Bila perlu, lakukan balancing roda di bengkel. Jika velg dalam kondisi peyang atau retak, segera ganti atau lakukan perbaikan agar kestabilan motor tetap terjaga.

3. Ganti atau Bersihkan Busi Secara Berkala

Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan membuat mesin bergetar. Bersihkan busi secara rutin setiap servis atau ganti dengan busi baru yang sesuai dengan spesifikasi motor untuk memastikan sistem pengapian bekerja maksimal.

4. Servis Karburator atau Bersihkan Injektor

Untuk motor karburator, bersihkan karburator dari kotoran dan endapan bensin menggunakan cairan pembersih khusus. Sementara itu, motor injeksi perlu dilakukan pembersihan injektor (injector cleaning) secara berkala agar semprotan bahan bakar tetap optimal dan mesin tidak mengalami gejala getar saat digas.

Baca Juga:  Kapasitas Tangki Beat Fi: Jumlah Dan Keuntungan

5. Periksa dan Kencangkan Engine Mounting

Lakukan pemeriksaan pada bagian dudukan mesin atau engine mounting. Jika ditemukan baut longgar, segera kencangkan. Bila karetnya aus atau pecah, lakukan penggantian agar getaran mesin dapat diserap dan tidak terasa di rangka motor.

6. Ganti Kampas Kopling Jika Sudah Aus

Kampas kopling yang sudah menipis harus segera diganti. Kampas yang aus menyebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan secara sempurna dan menimbulkan getaran saat motor berakselerasi. Gantilah dengan kampas kopling asli atau berkualitas agar tahan lama dan performa motor tetap terjaga.

7. Ganti Bearing Roda yang Rusak

Jika getaran berasal dari roda, periksa kondisi bearing atau laher. Bila terasa oblak atau terdengar bunyi kasar saat roda diputar, maka bearing harus diganti. Gunakan bearing dengan ukuran dan kualitas yang sesuai agar perputaran roda tetap halus.

8. Servis CVT pada Motor Matic

Untuk motor matic, lakukan servis CVT secara rutin. Bersihkan bagian rumah roller, periksa kondisi roller, v-belt, dan per kopling ganda. Jika ada bagian yang aus atau rusak, segera ganti. CVT yang bersih dan dalam kondisi prima akan menghilangkan getaran yang timbul saat motor digas.

Penutup

Motor yang bergetar saat digas bukanlah hal yang bisa diabaikan, karena bisa menjadi indikator penyebab awal adanya kerusakan pada sistem mekanis maupun kelistrikan. Untuk menghindari kerusakan yang lebih serius, sebaiknya segera lakukan pengecekan dan perbaikan di bengkel terpercaya. Selain itu, perawatan rutin seperti servis berkala, pengecekan rantai, penggantian oli, dan perawatan sistem pengapian juga sangat penting untuk menjaga performa motor tetap optimal dan nyaman digunakan. Oleh karena itu penyebab dan solusi motor bergetar saat digas wajid diketahui.