Motor Tidak Bisa Distarter Tapi Bisa Diengkol

Motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol, apa penyebabnya? Motor adalah kendaraan yang sangat berguna dan sering di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang pemilik motor mengalami masalah ketika motor mereka tidak dapat di starter menggunakan tombol starter elektrik, tetapi masih dapat di engkol menggunakan kickstarter.

Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol. Salah satunya adalah baterai yang lemah atau habis. Baterai yang lemah atau habis dapat menghambat aliran listrik yang cukup untuk menggerakkan motor starter. Selain itu, ada juga kemungkinan kerusakan pada sistem starter, seperti saklar starter, solenoid starter, atau motor starter itu sendiri.

Masalah pada kelistrikan motor, seperti kabel yang putus atau konsleting, juga dapat menjadi penyebab motor tidak dapat di starter. Selain itu, masalah pada saklar atau sensor yang mengontrol sistem starter juga dapat mengganggu proses starter motor. Terakhir, masalah pada sistem pengapian motor, seperti koil pengapian yang rusak, juga dapat menyebabkan motor tidak dapat di hidupkan menggunakan starter elektrik, tetapi masih bisa di engkol.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang penyebab motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol. Kami akan membahas masing-masing faktor penyebab secara rinci dan memberikan beberapa langkah yang dapat di ambil untuk memperbaiki masalah ini.

Baca Juga:  Akibat Jika Pegas Katup Lemah: 4 Dampak, Perbaikan
motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol

Motor Tidak Bisa Distarter Tapi Bisa Diengkol

Ada beberapa kemungkinan penyebab motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhinya adalah:

1. Baterai lemah

Salah satu penyebab umumnya adalah baterai motor yang lemah atau habis. Meskipun motor bisa diengkol, menggunakan kickstarter, tapi tidak dapat distarter dengan tombol starter elektrik. Baterai yang lemah atau habis dapat menghambat aliran listrik yang cukup untuk menggerakkan motor starter.

2. Kerusakan pada sistem starter

Ada beberapa komponen dalam sistem starter yang bisa mengalami kerusakan, seperti saklar starter, solenoid starter, atau motor starter itu sendiri. Jika salah satu dari komponen ini rusak, motor tidak akan merespons ketika tombol starter di tekan, tetapi masih dapat di engkol.

3. Masalah pada kelistrikan

Ada kemungkinan ada masalah dengan kelistrikan pada motor, seperti kabel yang putus atau konsleting. Kondisi ini dapat menghambat arus listrik yang cukup untuk mengaktifkan motor starter.

4. Saklar atau sensor yang rusak

Motor juga di lengkapi dengan berbagai saklar dan sensor yang mengontrol sistem starter. Jika salah satu saklar atau sensor ini rusak, motor mungkin tidak akan merespons ketika tombol starter di tekan.

5. Masalah pada sistem pengapian

Jika ada masalah dengan sistem pengapian motor, misalnya koil pengapian rusak, motor mungkin motor tidak bisa distarter tapi bisa diengkol.

Baca Juga:  Ukuran Klep Vario 150: Spesifikasi Dan Dampak

Cara Memperbaiki Motor Tidak Bisa Distarter Tapi Bisa Diengkol

Jika motor Anda tidak dapat distarter tetapi masih bisa diengkol, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk memperbaikinya:

1. Periksa Baterai

Pastikan baterai motor dalam kondisi baik dan memiliki muatan yang cukup. Anda dapat menggunakan multimeter untuk memeriksa tegangan baterai. Jika tegangan baterai rendah atau tidak stabil, Anda mungkin perlu mengganti baterai.

2. Periksa Koneksi Baterai

Pastikan koneksi baterai terhubung dengan baik dan tidak longgar. Bersihkan terminal baterai dari korosi atau kotoran yang dapat mengganggu aliran listrik.

3. Periksa Sikring

Periksa sikring pada sistem starter dan kelistrikan motor. Jika ada sikring yang terbakar, gantilah dengan yang baru dengan tegangan yang sama.

4. Periksa Saklar Starter

Periksa saklar starter atau tombol starter elektrik. Pastikan saklar berfungsi dengan baik dan memberikan sinyal yang tepat untuk mengaktifkan starter motor.

5. Periksa Solenoid Starter

Solenoid starter adalah komponen yang mengontrol aliran listrik dari baterai ke motor starter. Periksa solenoid starter untuk memastikan itu berfungsi dengan baik. Jika rusak, gantilah dengan yang baru.

6. Periksa Kabel dan Konektor

Periksa kabel dan konektor yang terhubung ke sistem starter. Pastikan tidak ada kabel yang putus, terkelupas, atau konsleting. Perbaiki atau gantilah kabel dan konektor yang rusak.

Baca Juga:  Cara Buang Angin Power Steering: 6 Langkah & Efek

7. Periksa Motor Starter

Jika semua langkah di atas tidak mengatasi masalah, ada kemungkinan motor starter itu sendiri yang bermasalah. Bawa motor Anda ke bengkel atau mekanik yang kompeten untuk memeriksa dan memperbaiki motor starter.

Kesimpulan Kesimpulan dari masalah motor yang tidak bisa distarter tapi bisa diengkol adalah sebagai berikut:
  1. Penyebab umumnya adalah baterai yang lemah atau habis. Baterai yang lemah atau habis dapat menghambat aliran listrik yang cukup untuk menggerakkan motor starter.
  2. Kerusakan pada sistem starter, seperti saklar starter, solenoid starter, atau motor starter itu sendiri, juga bisa menjadi penyebab motor tidak bisa distarter.
  3. Masalah pada kelistrikan motor, seperti kabel yang putus atau konsleting, dapat mengganggu aliran listrik yang diperlukan untuk mengaktifkan motor starter.
  4. Masalah pada saklar atau sensor yang mengontrol sistem starter juga bisa menghambat motor dari respon terhadap tombol starter.
  5. Masalah pada sistem pengapian, seperti koil pengapian yang rusak, dapat menyebabkan motor tidak dapat dihidupkan menggunakan starter elektrik, tetapi masih bisa diengkol.

Jika motor Anda mengalami masalah seperti ini, sebaiknya Anda membawanya ke bengkel atau mekanik yang kompeten untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah tersebut. Mereka akan dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh pada motor dan mengidentifikasi penyebab pasti serta melakukan perbaikan terkait Motor Tidak Bisa Distarter Tapi Bisa Diengkol.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *