Apa itu alat berat motor scraper? Dalam dunia konstruksi dan pekerjaan tanah berskala besar, efisiensi dan kecepatan kerja menjadi kunci utama. Untuk mendukung hal tersebut, penggunaan alat berat sangat dibutuhkan, salah satunya adalah motor scraper. Alat berat ini memiliki peran penting dalam proses pemindahan tanah dan material secara cepat dan presisi, terutama pada proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan, bandara, dan area reklamasi.
Motor scraper dirancang khusus untuk melakukan beberapa fungsi sekaligus dalam satu alat, seperti menggali, mengangkut, dan meratakan material. Keunggulannya terletak pada kemampuannya bekerja secara mandiri tanpa bantuan alat lain dalam proses pengangkutan material tanah, menjadikannya salah satu alat berat yang sangat efisien.
Pada artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian alat berat motor scraper, fungsi utamanya, komponen-komponen penting, hingga cara kerjanya di lapangan konstruksi.

Fungsi Alat Berat Motor Scraper
Alat berat motor scraper digunakan untuk mengeruk, mengangkut, dan menyebar material tanah dalam lapisan yang merata. Alat ini sangat efektif untuk memindahkan material dalam jarak menengah hingga jauh, sekitar 2000 meter, terutama pada medan datar. Ditenagai oleh roda ban, alat ini sangat fleksibel dalam operasional di lapangan.
Alat berat motor scraper memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
- Menggali (Cutting): Scraper mampu menggali tanah dengan bowl yang dilengkapi pisau di bagian bawah.
- Mengangkut (Hauling): Setelah muatan masuk ke dalam bowl, scraper membawa material tersebut ke lokasi pembuangan.
- Membongkar (Dumping): Scraper dapat membongkar muatan dengan membuka bagian belakang bowl.
- Meratakan (Spreading): Scraper juga digunakan untuk meratakan material pada permukaan tanah yang telah diratakan sebelumnya.
Dengan fungsi-fungsi tersebut, alat berat motor scraper sering disebut sebagai alat berat multifungsi dalam proyek konstruksi besar.
Dalam penggunaannya, efektivitas fungsi alat berat motor scraper di pengaruhi oleh beberapa faktor:
- Panjang lintasan atau jarak tempuh pengangkutan material
- Kondisi permukaan jalan di area proyek
- Kebutuhan alat bantu tambahan
Motor scraper tersedia dalam beberapa tipe, di antaranya:
- Towed Scraper: Di tarik oleh traktor berkapasitas 300 HP atau lebih, dengan kapasitas angkut 8–30 m³.
- Motorized Scraper: Scraper yang di lengkapi dengan tenaga penggerak sendiri.
- Self-Loading Scraper: Scraper dengan mekanisme pengisian otomatis, biasanya menggunakan conveyor untuk meningkatkan kapasitas muatan.
Secara umum, kedalaman pengerukan yang dapat di lakukan scraper berkisar antara 10–30 cm. Bila area kerja cukup luas, alat ini bisa di lengkapi dengan pemberat tambahan sebesar 10–15% dari berat alat guna meningkatkan daya keruk.
Selain mengeruk, scraper juga berguna dalam meratakan permukaan tanah. Namun, bila jarak operasi kurang dari 100 meter, penggunaannya perlu di pertimbangkan secara ekonomis di bandingkan alat lain seperti dozer atau grader.
Komponen Utama Motor Scraper
Motor scraper terdiri dari beberapa bagian utama yang memiliki fungsi spesifik, yaitu:
1. Bowl
Komponen alat berat motor scraper berupa bowl merupakan bak utama yang terletak di antara roda belakang dan di gunakan untuk menampung material hasil pengerukan. Bagian depan bowl memiliki ujung tajam untuk memotong permukaan tanah. Bowl mampu menampung material antara 3 hingga 38 m³, dan juga berfungsi sebagai alat pengangkut serta pembongkar material.
2. Apron
Apron merupakan dinding bagian depan dari bowl yang dapat di buka atau di angkat saat proses pengerukan. Saat muatan telah penuh, apron akan menutup untuk mencegah material tumpah selama pengangkutan.
3. Ejector (Tail Gate)
Ejector pada motor scraper berfungsi untuk mendorong keluar muatan dari dalam bowl saat proses pembongkaran. Dinding belakang ini akan bergerak secara perlahan mendorong material ke luar dengan bantuan sistem hidrolik.
Cara Kerja Motor Scraper
Proses kerja dari alat berat motor scraper terbagi menjadi tiga tahap utama:
1. Pengerukan dan Pengisian Material
Saat scraper bergerak di atas permukaan tanah, apron terbuka untuk memungkinkan bibir bowl mengeruk material. Material yang terangkat akan langsung masuk ke dalam bowl secara bersamaan.
2. Pengangkutan Material
Setelah bowl penuh, apron menutup, dan scraper melanjutkan perjalanan ke lokasi pembuangan. Pada tahap ini, bowl sedikit di angkat agar material tetap stabil selama pengangkutan.
3. Pembongkaran Material
Saat tiba di lokasi pembuangan, apron di buka, dan ejector mulai mendorong material keluar secara bertahap. Proses ini bisa di lakukan perlahan-lahan sampai bowl benar-benar kosong.
Kelebihan Dan Kekurangan Motor Scraper
Kelebihan Motor Scraper
- Mampu melakukan beberapa pekerjaan sekaligus (gali, angkut, ratakan)
- Efisien dalam proyek skala besar
- Tidak memerlukan alat bantu tambahan dalam proses kerja
- Cocok untuk tanah yang relatif datar dan luas
Kekurangan Motor Scraper
- Tidak efektif untuk area sempit atau berbukit
- Konsumsi bahan bakar cukup tinggi
- Perawatan alat berat ini memerlukan teknisi yang andal
Penutup
Motor scraper adalah alat berat multifungsi yang sangat efisien dalam pekerjaan penggalian, pemindahan, dan pemerataan tanah. Dengan kemampuan mengeruk, mengangkut, dan menyebar material dalam satu alat, scraper menjadi pilihan tepat untuk pekerjaan konstruksi berskala menengah hingga besar. Pemahaman mengenai fungsi, bagian, dan cara kerjanya sangat penting untuk memastikan operasional yang efektif dan efisien di lapangan.

Join the discussion