Fungsi utama dari steering linkage adalah untuk menghubungkan roda depan dan kemudi, sehingga memungkinkan pengemudi untuk mengontrol arah kendaraan dengan mudah. Dalam sistem kemudi, steering linkage berperan sebagai penghubung antara setir dan roda depan, sehingga memungkinkan putaran setir dikonversi menjadi pergerakan roda.
Selain itu, steering linkage juga membantu menjaga stabilitas kendaraan dan mengurangi getaran dan kebisingan yang disebabkan oleh jalan yang tidak rata atau ketidakseimbangan pada sistem kemudi.
Oleh karena itu, penggunaan steering linkage yang baik dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi dari steering linkage adalah untuk apa, bagian, dan cara kerjanya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Fungsi Steering Linkage Adalah Untuk?
Fungsi utama dari steering linkage adalah untuk menghubungkan setir dengan roda depan pada kendaraan dan mentransfer gerakan putaran setir menjadi pergerakan roda depan. Dalam sistem kemudi, steering linkage berperan sebagai penghubung antara setir dan roda depan, sehingga memungkinkan pengemudi untuk mengontrol arah kendaraan dengan mudah.
Steering linkage juga berfungsi untuk menjaga stabilitas kendaraan dan meminimalkan getaran dan kebisingan yang disebabkan oleh jalan yang tidak rata atau ketidakseimbangan pada sistem kemudi. Selain itu, komponen-komponen dalam steering linkage juga harus dirancang dan dipasang dengan baik agar mampu menahan beban dan tekanan yang terjadi pada saat kendaraan bergerak.
Oleh karena itu, penggunaan steering linkage yang baik dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Steering linkage yang buruk atau rusak dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan, menimbulkan kecelakaan dan membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Bagian Steering Linkage
Setelah mengetahui fungsi steering linkage adalah untuk apa maka perlu dipahami terkait bagian bagianya. Steering linkage terdiri dari beberapa bagian penting yang bekerja bersama untuk mentransfer gerakan putaran setir menjadi pergerakan roda depan pada kendaraan. Beberapa bagian dari steering linkage antara lain:
1. Pitman Arm
Pitman arm merupakan bagian dari steering linkage yang berfungsi untuk menghubungkan roda kemudi dan mentransfer gerakan putaran setir ke steering gear. Bagian ini terletak di bawah mobil dan merupakan komponen yang penting dalam sistem kemudi. Jika Pitman Arm rusak, maka kendaraan tidak dapat dikendalikan dengan baik dan dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
2. Steering Gear
Steering gear merupakan pusat pengontrol arah kendaraan dan mentransfer gerakan putaran dari pitman arm ke tie rod. Bagian ini harus bekerja dengan baik agar kendaraan dapat dikendalikan dengan mudah dan aman. Jika ada masalah pada steering gear, maka kemudi akan terasa berat dan pengemudi akan kesulitan mengendalikan kendaraan.
3. Tie Rod
Tie rod adalah komponen yang menghubungkan steering gear dengan steering knuckle di roda depan dan mentransfer gerakan putaran dari steering gear ke roda depan. Komponen ini harus kuat dan bekerja dengan baik agar roda depan dapat bergerak dengan baik dan kendaraan dapat dikendalikan dengan aman. Jika tie rod rusak atau aus, maka kendaraan akan mengalami masalah pada sistem kemudi dan dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
4. Idler Arm
Idler arm berperan dalam menjaga kestabilan dan mengurangi getaran pada sistem kemudi. Bagian ini penting dalam sistem kemudi agar pengemudi dapat mengendalikan kendaraan dengan mudah dan aman. Jika idler arm rusak, maka kendaraan akan mengalami masalah pada sistem kemudi dan dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
5. Center Link
Center link menghubungkan tie rod dan idler arm pada sistem kemudi. Bagian ini penting agar kendaraan dapat dikendalikan dengan mudah dan aman. Jika center link rusak atau aus, maka sistem kemudi akan mengalami masalah dan dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
6. Ball Joint
Ball joint terdapat pada ujung tie rod dan memungkinkan roda depan untuk berputar dan bergerak dengan bebas. Bagian ini harus bekerja dengan baik agar roda depan dapat bergerak dengan baik dan kendaraan dapat dikendalikan dengan aman. Jika ball joint rusak atau aus, maka roda depan akan mengalami masalah dan dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
7. Bushing
Bushing terdapat pada ujung ball joint dan berfungsi untuk mengurangi gesekan dan getaran pada sistem kemudi. Bagian ini penting agar kendaraan dapat dikendalikan dengan mudah dan aman. Jika bushing rusak atau aus, maka sistem kemudi akan mengalami masalah dan dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Semua bagian dari steering linkage sangat penting dan harus berfungsi dengan baik agar sistem kemudi kendaraan dapat berjalan dengan baik dan aman untuk pengemudi dan penumpang.
Cara Kerja Steering Linkage
Steering linkage adalah sistem mekanis yang menghubungkan roda kemudi dengan roda depan pada kendaraan. Cara kerja steering linkage dapat dijelaskan secara umum sebagai berikut:
- Ketika pengemudi memutar setir, gerakan putaran setir akan mentransfer melalui pitman arm ke steering gear.
- Steering gear kemudian akan mentransfer gerakan putaran tersebut ke tie rod yang terhubung dengan roda depan.
- Tie rod kemudian akan memindahkan gerakan putaran tersebut ke steering knuckle di roda depan melalui ball joint dan bushing.
- Gerakan putaran pada steering knuckle akan menyebabkan roda depan berputar dan mengubah arah kendaraan.
Jika ada masalah pada salah satu komponen steering linkage, seperti tie rod atau ball joint. Maka gerakan putaran dari pitman arm tidak dapat ditransfer dengan baik ke roda depan. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan dan bahkan berbahaya.
Oleh karena itu, setiap komponen pada steering linkage harus berfungsi dengan baik dan dalam kondisi yang baik. Hal ini untuk memastikan kendaraan dapat dikendalikan dengan mudah dan aman. Pemahaman yang baik terkait fungsi steering linkage adalah untuk apa, bagian, dan cara kerjanya sangat penting agar kendaraan dapat berfungsi maksimal.