Cara buat noken as dengan karakteristik nafas panjang atau lift yang tinggi adalah modifikasi yang kompleks pada mesin motor. Modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan aliran udara ke dalam mesin dan meningkatkan performa mesin pada putaran tinggi. Namun, perlu diingat bahwa pembuatan noken as dengan lift tinggi adalah pekerjaan yang memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam, keterampilan manufaktur yang presisi, dan penggunaan peralatan yang tepat.
Dalam ulasan ini, kami akan memberikan pendahuluan terkait cara buat noken as dengan lift tinggi atau nafas panjang. Kami akan memberikan beberapa langkah umum yang terlibat dalam proses ini, tetapi penting untuk diingat bahwa pembuatan noken as adalah pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus dan mungkin memerlukan bantuan dari ahli atau produsen yang berpengalaman dalam modifikasi mesin.
Cara Buat Noken As Nafas Panjang
Selain itu cara buat noken as dengan bukaan atau lift yang lebih tinggi untuk mencapai nafas panjang pada mesin motor adalah modifikasi yang kompleks dan memerlukan keahlian khusus dalam rekayasa mesin. Cara buat noken as dengan nafas panjang melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Riset dan Perencanaan
Lakukan penelitian yang mendalam tentang mesin Anda dan tentukan tujuan modifikasi yang ingin dicapai. Perhatikan karakteristik mesin saat ini dan tentukan area di mana Anda ingin meningkatkan kinerjanya. Juga, perlu diperhatikan bahwa membuat noken as sendiri membutuhkan pengetahuan teknis yang luas dan pemahaman mendalam tentang profil lobe dan geometri yang diperlukan.
2. Konsultasi dengan Ahli Mesin
Konsultasikan dengan ahli mesin atau insinyur yang berpengalaman dalam modifikasi mesin. Mereka dapat membantu Anda merancang profil lobe yang sesuai dengan tujuan Anda dan memberikan nasihat teknis yang diperlukan untuk pembuatan noken as.
3. Penggunaan Perangkat Lunak Simulasi
Gunakan perangkat lunak simulasi mesin seperti Camshaft Design Software untuk membantu merancang profil lobe noken as yang sesuai. Perangkat lunak ini memungkinkan Anda memvisualisasikan dan menguji karakteristik kinerja noken as dengan berbagai profil lobe.
4. Manufaktur
Setelah merancang profil lobe yang diinginkan, proses manufaktur noken as harus dilakukan oleh ahli dengan peralatan dan pengetahuan yang tepat. Ini melibatkan pembuatan lobe dengan presisi tinggi dan perlakuan panas yang tepat untuk kekuatan dan ketahanan yang optimal.
5. Pemasangan dan Pengecekan
Setelah noken as selesai dibuat, pastikan untuk memasangnya dengan benar sesuai dengan petunjuk produsen dan spesifikasi mesin yang ditargetkan. Selalu lakukan pengecekan dan pengujian menyeluruh setelah pemasangan untuk memastikan bahwa kinerja mesin sesuai dengan harapan dan keandalan tetap terjaga..
Cara Perhitungan Nafas Noken As
Cara sederhana untuk menghitung derajat adalah dengan melihat pembukaan dan penutupan pada gigi sentrik.
- Cara pertama adalah dengan membagi 360 derajat dengan jumlah gigi pada gigi sentrik. Dengan demikian, kita dapat menentukan nilai derajat untuk setiap gigi. Misalnya, jumlah gigi sproket keteng adalah 28 gigi. Maka, 360/28=12,85. Dibulatkan menjadi 13 derajat.
- Sebelum melanjutkan, kita harus setuju bahwa yang akan dihitung adalah durasi putaran klep. Hal ini berbeda dengan menghitung durasi putaran poros engkol atau crankshaft. Karena dua kali putaran poros engkol sama dengan satu kali putaran klep.
- Dengan asumsi tersebut, ketika kita membagi lingkaran gigi sentrik menjadi empat kuadran. Setiap kuadran I, II, III, IV, maka 180 derajat dari posisi TMA akan kembali ke posisi TMA. Hal yang sama juga berlaku untuk posisi TMB.
- Perlu juga disepakati cara menghitung dari titik kuadran tersebut. Untuk memudahkan, pembukaan katup dihitung pada gigi setelah TMA, baik dalam pembukaan maupun penutupan.
- Sehingga, untuk klep masuk dihitung giginya sebelum TMA atau setelah TMB, dan penutupan sebelum TMA atau sebelum TMB.
Contoh Perhitungan
Untuk memperjelas hal diatas berikut contoh perhitungan sebagai salah satu cara buat noken as dengan nafas panjang.- Misalnya, jika klep buang membuka 3 gigi setelah TMA, artinya 3X13=39 derajat setelah TMA. Atau 51 derajat sebelum TMB. Jika penutupannya adalah 2 gigi setelah TMA, maka dapat dihitung 2X13=26 derajat setelah TMA.
- Ini berarti durasi putaran klep buang (90-39) + 90 + 26 = 167 derajat. Jika model klep masuk dan keluar pada kembar, maka total durasi gabungan putaran klep adalah 2 X 167 = 334 derajat. Hal yang sama juga berlaku untuk durasi poros engkol yaitu 334 derajat.
- Jika menghitung berdasarkan klep masuk, maka cara menghitungnya adalah derajat pembukaan sebelum TMA + 90 + gigi penutup. Misalnya, sata membuka 4 gigi sebelum TMA dan menutup 2 gigi sebelum TMA, maka (4X13) + 90 + (2X13) = 52+90+26=168 derajat.
- Toleransi penggunaan gigi dapat menyebabkan perbedaan yang cukup signifikan. Dibandingkan dengan penggunaan derajat yang berkisar antara 1-5 derajat. Tidak dapat dipastikan secara tepat berada pada posisi 1 gigi, 0,5 gigi, atau 0,25 gigi dengan presisi yang tinggi.
Satu lagi, untuk memudahkan, perhitungan dimulai dengan acuan kelonggaran klep 0, dan dihitung sejak klep mulai membuka.
Penting untuk diingat bahwa pembuatan camshaft adalah proses yang kompleks dan berisiko. Ketidakmampuan dalam merancang atau memproduksi noken as yang tepat dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, perlu proses dan perencanaan serta cara buat noken as dengan nafas yang panjang.