Cara Setel Rem Cakram yang Benar: Tips, Trik, dan Perawatan

cara setel rem cakram

Bagaimana cara setel rem cakram yang benar? Sistem pengereman merupakan salah satu komponen paling vital pada kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Salah satu jenis rem yang paling banyak digunakan saat ini adalah rem cakram, karena memiliki daya cengkeram yang lebih baik, respons cepat, dan lebih tahan terhadap panas dibandingkan rem tromol. Namun, seiring dengan pemakaian, rem cakram dapat mengalami penurunan kinerja, misalnya terasa kurang pakem, pedal atau tuas rem terlalu dalam, hingga timbul bunyi gesekan yang mengganggu.

Untuk mengembalikan performa rem cakram agar tetap optimal, diperlukan cara setel rem cakram. Proses penyetelan ini bertujuan menyesuaikan kembali celah kampas rem, kekencangan tuas atau pedal, hingga sistem hidrolik, sehingga pengereman lebih responsif dan aman digunakan. Setel rem cakram memang terlihat sederhana, namun jika dilakukan dengan cara yang salah justru dapat menimbulkan risiko fatal saat berkendara. Oleh karena itu, penting memahami langkah-langkah atau cara yang tepat dalam melakukan setel rem cakram agar kendaraan selalu dalam kondisi prima dan keselamatan pengendara tetap terjaga.

cara setel rem cakram

Cara Setel Rem Cakram dengan Mudah

Rem cakram merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Namun, ada kalanya rem cakram terasa kurang pakem atau justru terlalu keras. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berbahaya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyetelan rem cakram secara benar agar kinerjanya kembali optimal.

Cara setel rem cakram sebenarnya tidak terlalu sulit. Asalkan dilakukan dengan benar, Anda bisa melakukannya sendiri tanpa harus ke bengkel. Bahkan, proses penyetelan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja hanya dengan menggunakan peralatan sederhana.

Baca Juga:  Untuk Mengetahui Kontinuitas Kumparan Alternator Menggunakan Alat

Berikut langkah-langkah cara setel rem cakram beserta perawatannya:

1. Menyiapkan minyak rem dan peralatan

Langkah atau cara pertama untuk setel rem cakram adalah menyiapkan minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Minyak rem berfungsi sebagai media penghantar tenaga dari tuas rem ke kaliper. Selain itu, siapkan peralatan pendukung seperti kunci ring ukuran 8 mm, 10 mm, 12 mm, serta obeng (+). Peralatan ini penting karena akan digunakan untuk membuka baut kaliper, selang minyak rem, serta melakukan penyesuaian komponen rem.

2. Membuka tutup minyak rem

Setelah peralatan siap, buka tutup reservoir atau tangki minyak rem. Pada motor, tangki minyak rem depan biasanya terletak di stang, sementara untuk rem belakang berada di dekat sokbeker. Cek volume minyak rem di dalamnya, bila jumlahnya kurang segera tambahkan. Minyak rem yang cukup akan mempermudah proses penyetelan dan mencegah masuknya udara ke dalam sistem.

3. Mengendorkan baut kaliper

Cara selanjutnya untuk setel rem cakram, kendorkan baut ukuran 8 mm yang terletak di bagian kaliper. Proses ini bertujuan untuk membuka jalur minyak rem sehingga udara yang terjebak dalam sistem bisa keluar. Baut jangan dibuka terlalu lebar, cukup dilonggarkan agar aliran minyak rem tetap terkontrol.

4. Melepas tekanan pada selang minyak rem

Selain baut kaliper, kendorkan juga baut ukuran 12 mm yang menghubungkan selang kaliper dengan master rem. Cara setel rem cakram ini dilakukan untuk memastikan aliran minyak rem tidak terhambat. Jika minyak rem tidak keluar atau tersumbat, kemungkinan ada kotoran atau kerusakan pada selang. Dalam kondisi ini, sebaiknya selang diganti agar sistem rem kembali normal.

Baca Juga:  Cara Membuka Kunci Motor Magnet Hilang: Solusi Mudah dan Aman

5. Memompa tuas rem untuk mengeluarkan udara

Setelah baut dilonggarkan, lakukan pemompaan pada tuas rem secara berulang. Tekanan ini akan mendorong minyak rem sekaligus mengeluarkan udara yang terperangkap di dalam sistem. Tanda bahwa udara sudah keluar adalah minyak rem mengalir lancar tanpa gelembung udara. Setelah aliran lancar, kencangkan kembali baut kaliper dengan rapat. Hasil penyetelan yang baik ditandai dengan rem terasa empuk, responsif, dan tidak seret.

6. Memeriksa kondisi kampas rem

Cara terakhir setel rem cakram adalah memastikan kondisi kampas rem masih dalam keadaan layak pakai. Jika kampas sudah menipis, maka penyetelan tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Kampas yang aus sebaiknya segera diganti agar daya cengkeram rem tetap optimal dan keamanan berkendara terjaga.

Cara Perawatan Rem Cakram

Selain penyetelan, rem cakram juga memerlukan perawatan rutin agar tetap awet dan berfungsi optimal. Berikut beberapa tips perawatan rem cakram:

1. Memeriksa volume minyak rem secara berkala

Minyak rem merupakan komponen vital yang berfungsi menghantarkan tekanan dari tuas atau pedal rem menuju kaliper. Oleh karena itu, pastikan minyak rem selalu dalam kondisi cukup. Jika volumenya berkurang, tambahkan sesuai spesifikasi pabrikan. Minyak rem yang habis atau kurang akan membuat sistem pengereman tidak responsif bahkan bisa blong saat digunakan.

2. Melakukan pengecekan rutin saat servis

Setiap kali melakukan servis berkala, jangan lupa mengecek kondisi sistem rem cakram, mulai dari master rem, selang minyak rem, hingga kaliper. Pengecekan rutin dapat membantu menemukan potensi kerusakan lebih awal, sehingga Anda bisa segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan semakin parah dan membahayakan keselamatan.

Baca Juga:  Penyebab Oli Power Steering Muntah: 8 Faktor & Cara

3. Memastikan ketebalan kampas rem

Kampas rem yang terlalu tipis tidak mampu memberikan daya cengkeram maksimal pada piringan cakram. Akibatnya, jarak pengereman menjadi lebih panjang dan berisiko membahayakan pengendara. Oleh karena itu, pastikan ketebalan kampas rem masih sesuai standar. Jika sudah aus, segera lakukan penggantian dengan kampas baru.

4. Membersihkan piringan cakram dari kotoran

Piringan cakram yang kotor akibat debu, lumpur, atau minyak dapat mengurangi daya cengkeram rem. Bersihkan piringan secara rutin menggunakan cairan pembersih khusus atau lap bersih agar permukaan cakram tetap bersih. Dengan begitu, gesekan antara kampas dan cakram akan lebih maksimal.

5. Menghindari pengereman mendadak yang berlebihan

Kebiasaan melakukan pengereman mendadak atau menekan rem terlalu keras dapat mempercepat keausan kampas rem, memanaskan minyak rem, serta berpotensi merusak cakram. Biasakan melakukan pengereman secara bertahap dan terukur agar komponen rem lebih awet serta tetap bekerja optimal.

Kesimpulan

Cara setel rem cakram merupakan langkah penting untuk menjaga performa sistem pengereman kendaraan. Dengan cara setel yang benar, rem cakram akan lebih pakem, responsif, dan aman digunakan. Baik rem cakram mekanis maupun hidrolik, keduanya membutuhkan perhatian rutin agar terhindar dari masalah yang bisa membahayakan keselamatan.