Komponen Pulley Sekunder: 8 Bagian Dan Fungsi

Komponen Pulley Sekunder Dan Fungsinya – Pulley sekunder merupakan salah satu komponen penting pada mesin Continuously Variable Transmission (CVT) yang berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda pendorong. Komponen pulley sekunder terdiri dari beberapa bagian yang bekerja secara terkoordinasi untuk menghasilkan perubahan rasio transmisi pada mesin CVT.

Dalam artikel ini, membahas lebih detail mengenai berbagai bagian yang terdapat pada pulley sekunder CVT, seperti secondary fixed sheave, secondary sliding sheave, secondary sheave spring, secondary shaft, clutch carrier, clutch housing, torsi cam, dan gigi reduksi.

Dengan memahami fungsi dari setiap komponen tersebut, mengharapkan pembaca dapat memahami bagaimana mesin CVT bekerja. Selain itu bagaimana pulley sekunder memainkan peran penting dalam pengoperasian mesin CVT.

komponen pulley sekunder

Komponen Pulley Sekunder

Pulley sekunder adalah bagian penting pada mesin motor matic dengan mekanisme CVT (Continuously Variable Transmission). Pulley sekunder terdiri dari beberapa bagian yang bekerja bersama untuk mengatur kecepatan dan torsi mesin yang akan disalurkan ke roda pendorong. Berikut adalah beberapa komponen pada pulley sekunder CVT:

1. Secondary Fixed Sheave

Secondary Fixed Sheave adalah bagian yang tidak bergerak pada pulley sekunder dan masih terhubung dengan kutub sekunder secara tetap. Permukaannya dilapisi dengan bahan yang halus dan ringan agar mempermudah gerakan V-belt.

2. Secondary Sliding Sheave

Secondary Sliding Sheave berperan dalam mengatur besar kecilnya diameter pulley sekunder. Komponen ini berbentuk tirus dan bisa memengaruhi lebar V-belt.

Baca Juga:  Fungsi Valve Spring: 4 Peran, Jenis, Cara Kerja

3. Secondary Sheave Spring

Secondary Sheave Spring berperan dalam mengembalikan posisi pulley sekunder ke posisi semula, di mana V-belt berada pada diameter paling luar. Bagian ini juga menjaga posisi dari Secondary Sliding Sheave saat dalam kondisi tertutup, sehingga diameter pulley sekunder membesar pada kondisi normal.

4. Secondary Shaft (Kutub Sekunder)

Secondary Shaft atau poros sekunder adalah bagian pada pulley sekunder yang berfungsi untuk melanjutkan putaran dari pulley sekunder ke powertrain dan kopling sentrifugal.

5. Clutch Carrier (Kopling Sentrifugal)

Selain itu komponen pulley sekunder selanjutnya yaitu kopling sentrifugal yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga putar dari mesin ke roda pendorong. Kopling ini bekerja berdasarkan prinsip sentrifugal, di mana pada RPM rendah, kopling tidak akan berputar, namun pada RPM tinggi, kopling akan menghasilkan gaya sentrifugal dan menyambungkan tenaga ke roda pendorong.

6. Clutch Housing (Rumah Kopling)

Rumah Kopling atau clutch housing berfungsi untuk menerima putaran dari kopling sentrifugal dan menghubungkannya ke roda pendorong.

7. Torsi Cam

Torsi Cam pada mekanisme CVT motor matic berbentuk seperti peluru dalam lubang memanjang pada pulley sekunder. Saat mesin membutuhkan torsi yang lebih besar, Torsi Cam akan bekerja untuk mengurangi kecepatan putaran dan meningkatkan torsi.

8. Gigi Reduksi

Gigi reduksi memiliki peran untuk mengurangi kecepatan putaran dari CVT sehingga melipatgandakan torsi yang akan dikirimkan ke roda pendorong. Pada gigi reduksi tipe roda gigi yang digunakan adalah tipe roda gigi helical yang memiliki bentuk miring pada kutub.

Baca Juga:  Penyebab SGCU Aerox Rusak: 8 Faktor & Perbaikan

Diatas merupakan ulasan terkait komponen pulley sekunder pada cvt motor matic dan fungsinya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.