Apa saja daftar kode v belt pada motor matic? Dalam dunia otomotif, khususnya pada kendaraan roda dua jenis motor matic, V-belt memegang peranan yang sangat penting dalam sistem transmisi otomatis. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang melalui sistem CVT (Continuously Variable Transmission), sehingga motor dapat melaju dengan halus tanpa perlu perpindahan gigi secara manual. Namun, karena bekerja terus-menerus dan berada dalam tekanan tinggi, V-belt memiliki usia pakai yang terbatas dan perlu diganti secara berkala.
Setiap motor matic memiliki ukuran dan tipe V-belt yang berbeda-beda, tergantung pada desain dan spesifikasi pabrikannya. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor maupun mekanik untuk mengetahui kode V-belt yang sesuai dengan jenis motor yang digunakan. Kesalahan dalam memilih V-belt dapat berdampak pada performa mesin, efisiensi bahan bakar, bahkan keselamatan berkendara.
Artikel ini akan menyajikan daftar lengkap kode V belt untuk berbagai merek dan tipe motor matic yang umum beredar di Indonesia, mulai dari Yamaha, Honda, hingga Suzuki. Dengan mengetahui informasi ini, diharapkan pembaca dapat lebih mudah dalam melakukan perawatan berkala maupun penggantian komponen V-belt secara tepat dan efisien.

Apa Itu V Belt pada Motor Matic?
Salah satu komponen krusial dalam sistem transmisi motor matic adalah V belt, atau yang juga di kenal sebagai van belt dan fan belt. Meskipun bentuknya sederhana, komponen ini berperan besar dalam menjaga performa kendaraan. Untuk itu, penting bagi setiap pengguna motor matic untuk memahami daftar kode v belt beserta fungsi dan waktu penggantiannya agar tidak terjadi gangguan saat berkendara.
V belt merupakan bagian penting dari sistem CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matic. Bentuknya menyerupai sabuk yang terbuat dari karet kuat dan fleksibel, biasanya memiliki gerigi di sisi dalam untuk mencengkeram pulley. Fungsinya adalah untuk menyalurkan tenaga putaran dari mesin menuju sistem kopling, lalu di lanjutkan ke roda belakang. Bisa dikatakan, v belt pada motor matic bekerja layaknya rantai pada motor manual—meneruskan daya dari mesin ke roda penggerak.
Fungsi Utama V Belt
Sebelum membahas daftar kode v belt motor matic, penting memahami peran vital komponen ini:
- Penghubung transmisi tenaga. V belt menghubungkan puli primer (primary pulley) dengan puli sekunder (secondary pulley).
- Mengatur akselerasi. V belt memengaruhi respons dan kehalusan akselerasi kendaraan.
- Efisiensi kinerja mesin. Dengan kondisi v belt yang optimal, tenaga mesin bisa disalurkan secara efisien tanpa slip atau kehilangan daya.
Kapan V Belt Perlu Diganti?
Penggantian v belt pada motor matic tidak boleh asal-asalan. Ada dua alasan utama mengapa komponen ini harus diganti:
- Kondisi fisik yang mulai aus, lembek, atau kendor. Hal ini dapat menyebabkan slip dan mengurangi efisiensi tenaga.
- Umur pakai telah tercapai, yakni umumnya setiap 24.000 – 25.000 km atau sekitar dua tahun penggunaan normal.
Jika tidak di ganti pada waktunya, risiko terburuk adalah v belt bisa putus secara tiba-tiba saat berkendara. Oleh karena itu, selalu cek dan ganti sesuai rekomendasi serta berdasarkan daftar kode v belt yang sesuai dengan tipe motor matic Anda.
Daftar Kode V Belt Motor Matic (Merk Honda)
Setiap motor matic memiliki dimensi dan spesifikasi v belt yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, pabrikan memberikan kode unik pada setiap model v belt agar sesuai dengan tipe kendaraan. Penggunaan kode yang tidak cocok bisa mengganggu performa bahkan merusak sistem transmisi CVT.
Kode V-belt adalah kombinasi huruf dan angka yang menandakan spesifikasi teknis dari V-belt tersebut. Terkait kode ini biasanya tertera di permukaan V-belt dan juga bisa di temukan pada katalog resmi pabrikan atau kemasan produk. Daftar kode v belt motor matic ini mencakup informasi seperti:
- Panjang V-belt (mm)
- Lebar V-belt
- Model atau jenis motor yang sesuai
- Nomor part (Part Number)
Berikut adalah daftar lengkap kode v belt motor matic khusus untuk motor Honda, di sertai jenis motor yang menggunakannya dan kisaran harganya:
1. Kode: 23100-K35-V01
Harga: ± Rp 130.000
Di gunakan untuk:
- Vario 125 eSP K60 (2015–2018)
- Vario 125 eSP K60R (2018–sekarang)
- Vario 150 eSP K59 (2015–2018)
2. Kode: 23100-KZL-BAO
Harga: ± Rp 147.500 (V Belt + Roller)
Digunakan untuk:
- Beat FI CBS K25 (2012–2014)
- Beat FI K25 (2012–2014)
- Scoopy FI K16G (2013–2015)
- Spacy FI (2013–2018)
3. Kode: 23100-K44-V01
Harga: ± Rp 103.000
Di gunakan untuk:
- Beat POP eSP K61 (2014–2019)
- Beat Sporty eSP K25G (2014–2016)
- Beat Sporty eSP K81 (2016–2020)
- Vario 110 eSP (2015–2019)
4. Kode: 23100-KVY-BA1
Harga: ± Rp 138.000 (V Belt + Roller)
Di gunakan untuk:
- Beat Karbu KVY (2008–2012)
5. Kode: 23100-K36-J02
Harga: ± Rp 142.000
Di gunakan untuk:
- Vario 150 eSP K59 (2015–2018)
6. Kode: 23100-K97-T01
Harga: ± Rp 157.500
Di gunakan untuk:
- PCX 150 K97 (2017–2022)
- ADV 150 (2019–2021)
7. Kode: 23100-KZR-BA0
Harga: ± Rp 187.000 (V Belt + Roller)
Di gunakan untuk:
- Vario Techno 125 FI CBS/STD (2013–2015)
- Vario Helm-In FI (2012–2013)
8. Kode: 23100-K16-A41
Harga: ± Rp 127.000
Di gunakan untuk:
- Beat Sporty eSP K25G (2014–2016)
- Scoopy eSP K93 (2017–2020)
9. Kode: 23100-KZL-932
Harga: ± Rp 103.000
Di gunakan untuk:
- Beat FI CBS K25 (2012–2014)
- Spacy FI (2013–2018)
- Vario 110 FI (2014–2015)
10. Kode: 23100-K44-BA0
Harga: ± Rp 141.700 (V Belt + Roller)
Di gunakan untuk:
- Beat Sporty eSP K81 (2016–2020)
- Scoopy FI K16G (2013–2015)
11. Kode: 23100-KZR-601
Harga: ± Rp 147.500
Di gunakan untuk:
- Vario Techno 125 FI CBS/STD (2013–2015)
- Vario Helm-In FI CBS (2012–2013)
12. Kode: 23100-KVY-902
Harga: ± Rp 107.000
Digunakan untuk:
- Beat Karbu KVY (2008–2012)
13. Kode: 23100-K25-902
Harga: ± Rp 103.000 (V Belt + Roller)
Digunakan untuk:
- Beat FI K25 (2012–2014)
- Spacy FI (2013–2018)
14. Kode: 23100-KVB-BA0
Harga: ± Rp 172.000 (V Belt + Roller)
Digunakan untuk:
- Vario 110 CW (2006–2014)
15. Kode: 23100-KWZ-901
Harga: ± Rp 186.500
Digunakan untuk:
- Revo AT (2010–2013)
16. Kode: 23100-K35-BA0
Harga: ± Rp 164.000 (V Belt + Roller)
Digunakan untuk:
- Vario 125 eSP K60 (2015–2018)
17. Kode: 23100-K36-BA0
Harga: ± Rp 180.000 (V Belt + Roller)
Digunakan untuk:
- Vario 150 eSP K59 (2015–2018)
18. Kode: 23100-K97-BA0
Harga: ± Rp 198.500 (V Belt + Roller)
Digunakan untuk:
- PCX 150 K97 (2017–2021)
19. Kode: 23100-K36-J01
Harga: ± Rp 439.000
Digunakan untuk:
- PCX 150 CBU K36J (2014–2017)
- Vario 150 eSP K59/K59J (2015–sekarang)
20. Kode: 23100-KVB-901
Harga: ± Rp 133.000
Digunakan untuk:
- Vario 110 CW (2006–2014)
21. Kode: 23100-K0J-N01
Harga: ± Rp 90.000
Digunakan untuk:
- BeAT / BeAT Street K1A (2020–sekarang)
- Genio (2019–sekarang)
22. Kode: 23100-K1A-N23
Harga: ± Rp 90.000
Digunakan untuk:
- BeAT / BeAT Street K1A (2020–sekarang)
- Scoopy K2F (2021–sekarang)
23. Kode: 23100-K2S-N01
Harga: ± Rp 135.500
Di gunakan untuk:
- Vario 160 K2S (2022–sekarang)
24. Kode: 23100-K1Z-N21
Harga: ± Rp 159.500
Di gunakan untuk:
- PCX 160 e:HEV / K1Z (2021–sekarang)
Daftar Kode V-Belt Motor Matic Berdasarkan Merek
🔹 Kode V-Belt Motor Matic Honda
| Tipe Motor | Kode V-Belt Honda | Panjang (mm) | Keterangan |
|---|---|---|---|
| BeAT (Karbu & FI) | 23100-K44-V01 | 743 mm | V-belt standar BeAT series |
| Vario 110 FI | 23100-KVB-T01 | 743 mm | Sama dengan BeAT |
| Vario 125 & 150 | 23100-KZR-601 | 880 mm | Untuk Vario eSP dan PCX |
| PCX 150 & 160 | 23100-K0F-T01 | 913 mm | Lebih panjang dari Vario |
| Scoopy (FI) | 23100-KZL-A01 | 743 mm | Sama dengan BeAT dan Vario 110 |
| ADV 150 | 23100-K0W-T01 | 913 mm | Sama dengan PCX |
Kode V-Belt Motor Matic Yamaha
| Tipe Motor | Kode V-Belt Yamaha | Panjang (mm) | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Mio Series | 5TL-E7641-00 | 743 mm | Mio, Mio J, Mio GT |
| Mio M3 / Mio Z | 2PH-E7641-00 | 743 mm | V-belt untuk generasi Blue Core |
| NMAX 155 | 2DP-E7641-00 | 880 mm | Juga untuk Aerox 155 |
| Aerox 155 | 2DP-E7641-00 | 880 mm | Sama dengan NMAX |
| Lexi 125 | 2PH-E7641-00 | 743 mm | Sama dengan Mio M3 |
| XMAX 250 | B74-E7641-00 | 1003 mm | Ukuran lebih panjang |
🔹 Kode V-Belt Motor Matic Suzuki
| Tipe Motor | Kode V-Belt Suzuki | Panjang (mm) | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Nex II | 27601-33G10-000 | 743 mm | Untuk Nex dan Address |
| Address FI | 27601-33G10-000 | 743 mm | Sama dengan Nex II |
| Burgman 200 | 27601-14G00-000 | 976 mm | Kelas matic menengah ke atas |
Tips Memilih dan Merawat V-Belt
Pastikan kode sesuai dengan tipe motor. Jangan hanya berdasarkan panjang, karena desain gerigi dan elastisitas juga penting.
- Gunakan V-belt original (OEM). Produk palsu atau aftermarket murah bisa cepat aus dan berbahaya.
- Ganti V-belt setiap 20.000 – 25.000 km (tergantung merek dan pemakaian).
- Cek fisik secara berkala: cari tanda-tanda retak, getas, atau aus pada permukaan.
- Hindari modifikasi CVT tanpa perhitungan. Bisa membuat V-belt cepat rusak.
Kesimpulan
Mengetahui daftar kode v belt motor matic bukan hanya sekadar informasi teknis, tetapi juga bagian dari perawatan rutin yang bisa memperpanjang usia kendaraan Anda. Dengan memilih kode yang tepat, proses penggantian akan lebih cepat, efisien, dan aman.
Tips Tambahan: Simpan kode v belt motor Anda atau tuliskan dalam catatan servis, agar tidak bingung saat hendak melakukan penggantian.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang pentingnya daftar kode v belt pada motor matic. Jangan ragu untuk selalu mengecek kondisi komponen ini secara berkala, terutama bila Anda sering menggunakan motor dalam aktivitas harian.

Join the discussion