Apa saja komponen setir mobil carry? Mobil carry merupakan kendaraan yang sering digunakan untuk angkutan barang maupun penumpang di Indonesia. Salah satu komponen penting pada mobil carry adalah setir mobil yang memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan arah mobil.
Terdapat beberapa komponen pada setir mobil yang perlu dipahami oleh pengemudi agar dapat mengoperasikan mobil dengan baik dan aman. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai komponen setir mobil carry.
Komponen Setir Mobil Carry
Setir mobil carry terdiri dari beberapa komponen penting yang harus dipahami oleh pengemudi. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai komponen setir mobil carry:
1. Roda Kemudi (Steering Wheel)
Roda kemudi merupakan bagian paling luar pada setir mobil carry. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara pengemudi dan sistem kemudi mobil. Roda kemudi biasanya dilengkapi dengan tombol-tombol pengatur audio atau cruise control pada mobil carry.
2. Shaft Steering (As Roda Kemudi)
Shaft steering adalah bagian yang menghubungkan roda kemudi dengan sistem kemudi mobil. Komponen ini terdiri dari dua bagian yaitu shaft steering atas (upper shaft) dan shaft steering bawah (lower shaft). Shaft steering bawah biasanya terhubung dengan rack and pinion atau gear box yang mengendalikan pergerakan roda depan.
3. Spidol (Coupling)
Spidol atau coupling adalah bagian yang menghubungkan antara shaft steering atas dan bawah. Komponen ini biasanya terbuat dari bahan logam dan memungkinkan pergerakan antara shaft steering atas dan bawah saat mobil berbelok.
4. U-Joint (Sendi Universal)
U-joint atau sendi universal merupakan komponen yang menghubungkan antara spidol dengan shaft steering bawah. Komponen ini memungkinkan pergerakan antara spidol dan shaft steering bawah saat mobil bergerak.
5. Shaft Steering Bawah (Lower Shaft)
Shaft steering bawah menghubungkan antara u-joint dengan rack and pinion atau gear box yang mengendalikan pergerakan roda depan. Komponen ini bawah terdiri dari batang pipa logam dengan beberapa sambungan fleksibel untuk mengakomodasi pergerakan mobil.
6. Rack and Pinion (Stang Jepit)
Rack and pinion adalah sistem kemudi yang paling umum penggunaannya pada mobil carry. Komponen ini terdiri dari stang jepit (rack) yang terhubung dengan shaft steering bawah dan pinion gear yang terhubung dengan shaft steering atas. Pergerakan roda kemudi akan memutar pinion gear yang akan menggerakkan stang jepit, sehingga menyebabkan pergerakan roda depan mobil.
7. Tie Rod End (Lengan Kait)
Tie rod end adalah komponen yang menghubungkan antara stang jepit dengan roda depan mobil. Komponen ini biasanya terdiri dari dua jenis yaitu inner tie rod end dan outer tie rod end. Tie rod end yang aus dapat menyebabkan gejala setir mobil bergoyang atau getar saat mobil melaju.
8. Ball Joint (Lengan Ayun)
Ball joint adalah komponen yang menghubungkan antara tie rod end dengan lengan ayun. Komponen ini memungkinkan pergerakan roda depan secara vertikal saat mobil melewati jalan yang tidak rata. Ball joint yang aus dapat menyebabkan gejala setir mobil bergoyang atau getar saat mobil melaju.
Itulah beberapa komponen penting pada setir mobil carry yang perlu pemahaman oleh pengemudi. Setiap komponen pada setir memiliki fungsi yang penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan saat mengemudi.